Taliban Halangi 1,4 Juta Anak Perempuan Afghanistan Bersekolah, UNESCO: Ini Disengaja
Kompas dunia | 16 Agustus 2024, 06:25 WIBData UNESCO menunjukkan bahwa 1,1 juta anak, baik perempuan maupun laki-laki, tidak lagi bersekolah sejak Taliban berkuasa.
UNESCO memperingatkan bahwa kebijakan Taliban ini telah "menghapus hampir dua dekade kemajuan" yang telah dicapai dalam pendidikan di Afghanistan. “Masa depan satu generasi kini berada di ujung tanduk,” tambah UNESCO.
Pada tahun 2022, hanya ada 5,7 juta anak perempuan dan laki-laki yang bersekolah di tingkat dasar, turun dari 6,8 juta pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh keputusan Taliban yang melarang guru perempuan mengajar anak laki-laki, serta kondisi ekonomi yang semakin sulit, membuat orang tua enggan menyekolahkan anak-anak mereka.
UNESCO juga menyuarakan kekhawatiran atas dampak dari semakin banyaknya anak yang putus sekolah. Hal ini dapat memicu peningkatan pekerja anak dan pernikahan dini di Afghanistan, sebuah realitas yang semakin mengkhawatirkan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press