> >

Zelenskyy Klaim Pasukan Ukraina Terus Maju di Kursk, Tawan 100 Tentara Rusia

Kompas dunia | 14 Agustus 2024, 20:35 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy mengklaim pasukannya terus bergerak maju di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kursk, Rusia. Zelenskyy menyebut pasukannya sukses merangsek hingga 1-2km di berbagai titik pada Rabu (14/8/2024). (Sumber: Volodymyr Zelenskyy via X)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim pasukannya terus bergerak maju di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kursk, Rusia.

Pasukan Ukraina diketahui meluncurkan serangan mengejutkan ke daerah Rusia tersebut sejak pekan lalu.

Zelenskyy menyebut pasukannya sukses merangsek hingga 1-2 kilometer di berbagai titik pada Rabu (14/8/2024).

Zelenskyy menyebut pihaknya akan memperkuat pasukan di front timur dengan perlengkapan militer yang dikirim Barat.

Baca Juga: Ukraina Merangsek ke Wilayah Rusia, Belgorod Deklarasikan Status Darurat Regional

"Kami telah menawan lebih dari 100 tentara Rusia selama periode tersebut. Saya senang dengan semua orang yang terlibat; ini akan mempercepat kembalinya teman-teman dan gadis-gadis kita," kata Zelenskyy via X, Rabu (14/8).

Sebelumnya, menurut data Institute for the Study of War (ISW), pasukan Rusia menguasai setidaknya 800 kilometer persegi wilayah Kursk.

Sedangkan panglima militer Ukraina, Oleksander Syrkskyi mengklaim pihaknya menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Kursk per Senin (12/8).

Pemerintah Kursk melaporkan, pasukan Ukraina menduduki setidaknya 28 desa per Senin (12/8).

Pemerintah Rusia mengakui unit-unit militer Ukraina merangsek hingga sejauh 30km dari perbatasan per Minggu (11/8).

Pasukan Ukraina juga dilaporkan membombardir provinsi tetangga Kursk, Belgorod.

Pemerintah setempat telah menetapkan keadaan darurat sehubungan serangan Ukraina.

Pada Rabu (14/8), Kementerian Pertahanan Rusia mengaku pihaknya berhasuil memukul mundur pasukan Ukraina di lima titik pertempuran di Kursk.

"Upaya unit cepat musuh menggunakan perlengkapan lapis baja untuk menembus lebih dalam ke teritori Rusia telah dipukul mundur," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia via Al Jazeera.

Baca Juga: Komandan Militer Ukraina Klaim Pasukannya Kuasai 1.000 Kilometer Persegi Wilayah Kursk Rusia

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU