> >

Dubes Palestina Peringatkan PBB: Ideologi Arus Utama Israel Wajarkan Genosida dan Pemerkosaan

Kompas dunia | 14 Agustus 2024, 15:26 WIB
Warga Israel menggelar demo untuk mendukung sembilan tentara Israel yang tengah diperiksa atas dugaan memperkosa seorang tawanan pria Palestina, di pangkalan militer Beit Lid, Selasa (30/7/2024). Seorang demonstran memegang poster dengan tulisan "Tentara-tentara heroik kami akan dibebaskan." (Sumber: AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Baca Juga: PBB Sebut Israel Lancarkan 21 Serangan ke Sekolah-Sekolah di Gaza, Tewaskan 274 Orang

Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat usai serangan Israel ke sekolah Al-Tabi'in di Kota Gaza pada Sabtu (10/8/2024) yang membunuh sekitar 100 orang. Sesi rapat darurat ini diminta oleh Aljazair.

Israel belakangan ini kembali menuai kecaman internasional usai serangan ke Al-Tabi'in yang dipenuhi pengungsi. Rudal Israel menyerang ketika para pengungsi sedang melaksanakan salat subuh.

Otoritas Israel mengeklaim pihaknya menyasar milisi Hamas dan Jihad Islam dalam serangan tersebut. Namun, Hamas membantah tuduhan bahwa milisinya beroperasi di Al-Tabi'in.

Selain itu, bocornya rekaman sekelompok tentara Israel memperkosa tawanan Palestina secara beramai-ramai di kamp tahanan Sde Teiman juga menuai kecaman.

Berbagai pihak pun menyorot langkah sejumlah politikus dan sebagian masyarakat Israel yang justru mendukung para terduga pelaku pemerkosaan.

Baca Juga: AS Kembali Jual Senjata Senilai Rp300 Triliun ke Israel, Jet F-15, Rudal dan Amunisi Canggih

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera


TERBARU