> >

Eks Pejabat Mossad Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kian Kuat Bukan Melemah, Perkiraan Israel Salah

Kompas dunia | 12 Agustus 2024, 23:55 WIB
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (Sumber: AP Photo/Adel Hana, File)

Ia dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran sandera, di mana sekitar 1.000 rakyat Palestina yang ditahan dibebaskan pada 2011.

Pembebasan tersebut dilakukan Israel untuk memastikan pembebasan prajurit Israel yang ditahan Hamas, Gilad Shalit.

Yahya Sinwar disebut sebagai dalang dari penyerangan Hamas ke selatan Israel, yang dilaporkan membunuh 1.200 orang.

Baca Juga: Kim Jong-Un Terus Hina Korea Selatan, Disebut Strategi Redam Ketidakpuasan Rakyat Korea Utara

Saat insiden tersebut, gerakan perlawanan Palestina itu juga menyandera sekitar 250 orang.

Yahya Sinwar sendiri tak pernah terlihat di depan umum sejak penyerangan dilakukan.

Militer Israel berulang kali mengatakan telah mengepung persembunyian Sinwar, namun tak ada laporan kelanjutan dari upaya itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU