> >

Putin Ngamuk Tentara Ukraina Serang Perbatasan Rusia: Tak Akan Ada Pembicaraan Damai

Kompas dunia | 12 Agustus 2024, 22:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Gavriil Grigorov/Russian Presidential Press and Information Office/TASS)

Gubernur Kursk Alexei Smirnov mengatakan sejauh ini sudah 121.000 warga Kursk yang dievakuasi.

Ia mengatakan 59.000 orang lainnya masih harus segera dipindahkan.

“Seperti instruksi Anda, kami membagi pemindahan orang menjadi dua tahap. Tahap pertama, zona 10km di empat distrik, termasuk semua di distrik Sudzha dan Korenevo,” katanya kepada Putin dilansir dari Sky News.

“Pada 8 Agustus, kami memulai evakuasi semua keenam distrik perbatasan termasuk Bolshoe Soldatskoe dan Distrik Lgov, karena mereka dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir. Totalnya ada 180.000 orang,” ucapnya.

Ia menambahkan 12 orang telah terbunuh di wilayah tersebut, dan 121 lainnya terluka.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Diklaim Ingin Gencatan Senjata, Sikap Netanyahu Masih Samar

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akhirnya mengakui bahwa tentaranya yang melakukan operasi militer di Kursk.

Zelenskyy mengaku telah mendiskusikan operasi militer tersebut dengan panglima militer Ukraina Olksandr Syrskyi.

Ia menegaskan dirinya berjanji mengembalikan keadilan usai Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU