> >

Kapal Serbu Amfibi Inggris dan 1.000 Pasukan Komando Tiba di Siprus Selatan, Ada Apa?

Kompas dunia | 12 Agustus 2024, 19:02 WIB
Salah satu kapal serbu amphibi Inggris, HMS Ocean. Lebih dari 1.000 pasukan komando siap siaga di Akrotiri. Beberapa kapal serbu amfibi Inggris juga telah berlabuh di perairan sekitar Siprus Selatan (Sumber: British MOD)

Ketegangan meningkat setelah pembunuhan Haniyeh di Teheran pada 31 Juli, dan komandan senior Hezbollah Fuad Shukr dalam serangan udara Israel di Beirut pada 30 Juli. Iran berjanji akan memberikan "hukuman berat" atas kematian Haniyeh, dan Hezbollah diperkirakan akan melakukan pembalasan.

Israel terus menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya di Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Serangan ini telah menewaskan hampir 40.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.000 orang. Blokade ketat telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, menghalangi pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sebelumnya diberitakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kapal selam rudal bertenaga nuklir USS Georgia (SSGN 729) berlayar menuju Timur Tengah dan memerintahkan mempercepat perjalanan gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah tersebut.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Austin menegaskan komitmen AS untuk mengambil "semua langkah yang mungkin" untuk membela Israel.

"Untuk memperkuat komitmen ini, Menteri Austin memerintahkan gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln, yang dilengkapi dengan pesawat tempur F-35C, untuk mempercepat transitnya ke wilayah Komando Pusat, menambah kemampuan yang sudah disediakan oleh kelompok tempur kapal induk USS Theodore Roosevelt," demikian pernyataan Pentagon.

Selain itu, kata Pentagon, kedua menteri pertahanan juga membahas operasi Israel di Jalur Gaza, pentingnya meminimalkan dampak pada warga sipil, kemajuan menuju gencatan senjata, pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, serta upaya AS untuk mencegah "agresi" oleh Iran, kelompok Hezbollah di Lebanon, dan kelompok-kelompok lain yang didukung Iran di kawasan tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / Associated Press


TERBARU