> >

Kim Jong Un Keliling Kunjungi Korban Banjir, Siap Pindahkan ke Pyongyang untuk Sementara

Kompas dunia | 10 Agustus 2024, 19:18 WIB
Dalam foto yang diambil selama perjalanan dua hari pada 8 Agustus dan 9 Agustus 2024 dan disediakan oleh pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah kanan) mengunjungi daerah yang dilanda banjir di Uiju, Provinsi Phyongan Utara, Korea Utara. (Sumber: KCNA / AP Photo )

"Kami menghargai tawaran bantuan dari berbagai negara dan organisasi internasional," ujar Kim. 

"Namun, yang paling penting bagi kami adalah kepercayaan pada kemampuan rakyat sendiri dan cara menyelesaikan masalah dengan berdikari."

Kim juga menolak bantuan yang ditawarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan alasan bahwa Korea Utara telah memiliki rencana pemulihan sendiri. Bantuan dari Moskow akan diminta jika benar-benar diperlukan.

Sementara itu, meskipun Korea Selatan juga menawarkan bantuan, kecil kemungkinan Korea Utara akan menerimanya. 

Hubungan antara kedua negara berada dalam titik terendah, terutama karena ambisi nuklir Korea Utara yang semakin meningkat serta latihan militer gabungan antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.

Tahun lalu, saat Korea Utara dilanda wabah Covid-19, mereka juga menolak bantuan dari Korea Selatan. 

Dalam kunjungannya ke Uiju, Kim menuduh Korea Selatan melebih-lebihkan dampak dan jumlah korban banjir di Korea Utara. Ia menyebut hal ini sebagai "kampanye hitam" dan "provokasi serius" terhadap pemerintahnya.

Beberapa media di Korea Selatan melaporkan bahwa dampak banjir di Korea Utara mungkin lebih parah dari yang diakui pemerintah, dan jumlah korban jiwa diperkirakan bisa lebih dari 1.000 orang.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU