> >

Serangan Kejutan, Ribuan Tentara Ukraina Mulai Masuk ke Wilayah Rusia dan Gunakan Senjata Barat

Kompas dunia | 9 Agustus 2024, 11:15 WIB
Tentara Rusia berusaha menyerang tentara Ukraina menggunakan D-30 Howitzer di lokasi yang dirahasiakan, Rabu (7/8/2024). (Sumber: Russian Defense Ministry Press Service via AP)

KURSK, KOMPAS.TV - Ribuan tentara Ukraina dilaporkan melakukan serangan kejutan dan mulai masuk ke wilayah Rusia.

Pejabat Ukraina, Rusia, dan Amerika Serikat (AS) telah mengetahui serangan kejutan tersebut.

Bahkan para tentara Ukraina tersebut menggunakan senjata dan kendaraan tempur yang didonasikan oleh AS dan juga rekan-rekan Eropa-nya.

Baca Juga: Debat Perdana Trump-Harris Jelang Pilpres AS Telah Ditetapkan, Bakal Digelar 10 September

Serangan kejutan tersebut terjadi di Kursk, sekitar 330 mil sebelah selatan Moskow, sejak Selasa (6/8/2024), yang sepertinya didesain untuk membawa perang pulang ke Rusia.

Serangan tersebut juga diyakini dimaksudkan untuk mengalihkan pasukan Rusia dari lokasi lain di sepanjang garis depan, di mana militer Ukraina terus kehilangan wilayah dalam beberapa bulan terakhir.

Para analis berpendapat Kiev mungkin mencoba mendapatkan pengaruh untuk negosiasi di masa depan dengan Kremlin.

Dikutip dari Washington Post, Kamis (8/8/2024), serangan ini dilaporkan melihatkan ribuan tentara, termasuk brigade penyerangan elite yang dipersenjatai dengan kendaraan dan tank dari AS dan Jerman.

Tentara Ukraina tersebut dilaporkan menyeberangi perbatasan dari Sumy, wilayah utara Ukraina.

Pemerintah AS mengatakan pada operasi tersebut penggunaan senjata AS di dalam Rusia bisa diterima.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Washington Post/Associated Press


TERBARU