> >

PM Bangladesh Sheikh Hasina Kabur ke India dan Mundur, Kerusuhan Tewaskan Hampir 300 Jiwa

Kompas dunia | 5 Agustus 2024, 22:58 WIB
Demonstran memanjat sebuah monumen di Dhaka, Bangladesh untuk merayakan kabar mundurnya Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Senin (5/8/2024). (Sumber: Rajib Dhar/Associated Press)

Jenderal itu pun mengaku telah memerintahkan aparat keamanan agar tidak menembak demonstran.

"Tetap percaya kepada militer, kami akan menyelidiki semua pembunuhan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," kata Waker-uz-Zaman, dikutip Associated Press.

Pakar politik Bangladesh dari Universitas Negeri Illinois, Amerika Serikat, Ali Riaz, memprediksi negara itu akan menghadapi jalan panjang untuk memulihkan ketertiban pasca-pengunduran diri Hasina.

Dia menilai pihak berwenang akan kesulitan memulihkan ketertiban sambil menangani tuntutan berbagai kelompok.

"Jadi, tantangan untuk proses ke depannya (bagi Bangladesh) cukup menakutkan," kata Riaz.

Dia menambahkan, pengamat akan mengamati militer secara lekat mengingat sejarah kekuasaan militer di Bangladesh.

Negara yang merdeka pada 1971 itu telah mengalami 20 percobaan kudeta sepanjang sejarah.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kerusuhan Bangladesh yang Tewaskan 100 Orang, Berawal dari Protes Kuota CPNS

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU