Misteri Kematian Ismail Haniyeh, Ada Peran Mossad dan Awalnya Direncanakan Saat Pemakaman Raisi
Kompas dunia | 3 Agustus 2024, 15:18 WIBPada Rabu (31/7/2024), pukul 2 pagi, mereka pun meledakkan ruangan Haniyeh dari luar negeri.
Haniyeh beserta pengawalnya pun tewas karena ledakan tersebut.
Haniyeh berada di Teheran untuk peresmian Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru.
“Kini diyakini bahwa Mossad membayar agen di unit perlindungan Ansar al-Mahdi,” tutur seorang pejabat dari IRGC.
Ansar Al-Mahdi merupakan unit perlundungan untuk pejabat tinggi IRGC.
“Berdasarkan investigasi lebih lanjut, mereka menemukan tambahan alat peledak di kedua ruangan,” tuturnya.
Sumber kedua dari pasukan elite militer IRGC menegaskan pembunuhan tersebut merupakan penghinaan bagi Iran dan pelanggaran keamanan yang besar.
Baca Juga: Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Usai Ajak Doakan Ismail Haniyeh, Dideportasi dari Tempat Suci
Pejabat itu mengatakan sebuah kelompok kerja telah dibentuk untuk menghasilkan ide-ide yang menggambarkan pembunuhan tersebut bukan sebagai pelanggaran keamanan.
“Masih menjadi pertanyaan bagi semua orang bagaimana hal itu terjadi, saya tak dapat memahaminya,” katanya.
“Pasti ada sesuatu yang lebih tinggi dalam hierarki yang tak dapat diketahui siapa pun,” kata pejabat itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian