> >

Israel Kembali Bunuh Jurnalis Al Jazeera di Gaza, Total 113 Wartawan Tewas sejak 7 Oktober 2023

Kompas dunia | 1 Agustus 2024, 20:55 WIB
Keluarga memeluk jenazah jurnalis Palestina, Akram Al-Shafii, yang terbunuh dalam serangan Israel di Jalur Gaza, 6 Januari 2024. Pada Rabu (31/7/2024), jurnalis Al Jazeera, Ismail Al-Ghoul dan kamerawan Rami Al-Rifi, dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati, Gaza. (Sumber: Hatem Ali/Associated Press)

"Kami melakukan apa pun (untuk menjaga diri). Kami mengenakan rompi pers, helm, kami tidak mencoba pergi ke tempat yang tidak aman. Kami mencoba pergi ke tempat-tempat di mana kami bisa menjaga keamanan," kata Khoudary.

"Namun, kami tetap diincar di tempat-tempat normal di mana penduduk yang normal berada."

Presiden CPJ Jodie Ginsberg menyebut pembunuhan Al-Ghoul dan Al-Rifi menunjukkan strategi Israel menutup arus informasi dari Gaza.

Ginsberg menyebut perang Israel di Gaza menjadi konflik paling mematikan bagi jurnalis sejak organisasinya melakukan pemantauan 30 tahun lalu.

"Ini bukan hanya pola yang kita temukan dalam konflik ini, tetapi terlihat sebagai bagian dari strategi (Israel) yang lebih luas untuk mengambat informasi keluar dari Gaza," kata Ginsberg.

Baca Juga: Daftar Pemimpin Palestina yang Tewas di Tangan Israel: dari Ahmad Yassin hingga Ismail Haniyeh

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera


TERBARU