> >

Iran Ancam Pembalasan Keras ke Israel atas Pembunuhan Ismail Haniyeh, Netanyahu Malah Jemawa

Kompas dunia | 1 Agustus 2024, 07:48 WIB
Para anggota Hamas menggelar demonstrasi untuk mengecam pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di kamp pengungsi Palestina al-Bass di Tyre, Lebanon, Rabu (31/7/2024). (Sumber: AP Photo/Mohammed Zaatari)

Meski tak mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan jemawa mengatakan telah mengirim pukulan keras kepada musuhnya di beberapa hari terakhir.

Itu termasuk pembunuhan komandan senior Hizbullah di Lebanon, beberapa jam sebelum pembunuhan di Teheran.

Netanyahu memperingatkan Israel bahwa hari-hari penuh tantangan sudah berada di hadapan mereka, mengkhawatirkan konflik di Timur Tengah semakin meningkat.

Baca Juga: Dampak Pembunuhan Ismail Haniyeh, Pengamat: Timteng Akan Memanas, tapi Barat Tidak Mau Perang Meluas

“Sejak serangan di Beirut ada ancaman yang muncul dari seluruh arah,” kata Netanyahu dilansir dari BBC Internasional.

“Kami bersiap untuk segala skenario dan kami akan berdiri bersatu dan memiliki determinasi untuk menghadapi setiap ancaman,” ujarnya.

Sementara itu sayap militer Hamas menegaskan kematian Haniyeh akan membawa pertempuran ke dimensi yang baru.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera/BBC Internasional


TERBARU