> >

Turki Mengutuk Keras Pembunuhan Ismail Haniyeh, Tuding Israel Ingin Picu Perang Timur Tengah

Kompas dunia | 31 Juli 2024, 14:31 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersalaman dengan Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul, Sabtu (20/4/2024). (Sumber: Direktorat Komunikasi Turki via X)

Hassan Barari, profesor di Universitas Qatar, mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan pembunuhan Ismail Haniyeh. "Ini adalah kebijakan yang diumumkan oleh Israel. Netanyahu telah mengatakan bahwa dia akan menargetkan pemimpin Hamas."

Haniyeh adalah salah satu pemimpin Hamas yang paling terkenal dan mendapatkan dukungan untuk perjuangan Palestina di seluruh dunia.

"Sebagai kepala biro politik Hamas, Haniyeh berada di Iran, salah satu negara yang mendukung Palestina. Haniyeh berada di Iran untuk mencari dukungan setelah presiden baru dilantik pada Senin."

"Pada tahun 2004, mereka membunuh Syaikh Ahmad Yasin, pemimpin spiritual dan pendiri Hamas, sebulan setelah mereka membunuh pengganti Yasin, Abd al-Aziz al-Rantisi, di Gaza. Ini tidak pernah menghentikan Hamas. Israel bukan melawan mafia, mereka melawan perlawanan Palestina," katanya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / Associated Press


TERBARU