> >

Hamas Pastikan Ismail Haniyeh Dibunuh di Iran lewat Serangan Udara, Tuding Israel Pelakunya

Kompas dunia | 31 Juli 2024, 11:49 WIB
Foto terakhir Ismail Haniyeh, tengah. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, kanan, berbicara dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, tengah, dan pemimpin kelompok Jihad Islam Palestina Ziad Nakhaleh dalam sebuah pertemuan di Teheran, Iran, Selasa, 30 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

Jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud, yang berada di Deir el-Balah di Gaza, mengatakan bahwa pembunuhan ini mengagetkan warga Gaza karena Haniyeh adalah pemimpin negosiasi yang diharapkan dapat menghasilkan gencatan senjata.

“Warga Palestina di seluruh Gaza dan Tepi Barat juga melihat Ismail Haniyeh sebagai pemimpin moderat yang lebih pragmatis dibandingkan pemimpin lain yang memimpin sisi militer gerakan ini,” kata Hani.

“Dia sangat populer di sini. Dia tumbuh di kamp pengungsi dan mewakili mayoritas besar orang yang merupakan keturunan keluarga pengungsi yang diusir dari wilayah Palestina pada tahun 1948.”

Banyak yang khawatir pembunuhan Haniyeh ini dapat memicu eskalasi lebih lanjut dari konflik.

Israel memulai perang di Gaza dengan janji untuk membunuh Haniyeh dan pemimpin Hamas lainnya, setelah kelompok itu menyerang Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan lebih dari 200 lainnya ditawan.

Setidaknya 39.400 warga Palestina telah tewas dalam perang ini, dengan 90.996 terluka.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al Jazeera / Associated Press


TERBARU