> >

Tahanan Pria Palestina Korban Perkosaan Massal Tentara Israel Kini dalam Kondisi Kritis

Kompas dunia | 31 Juli 2024, 01:00 WIB
Tawanan Palestina di penjara Sde Teiman Israel. Haaretz mengutip seorang tentara Israel dari Pasukan 100 yang mengawasi penjara tersebut yang mengonfirmasi perlakuan buruk terhadap tahanan. Kekejian itu diantaranya dipaksa telanjang, diborgol dan ditutup mata jangka panjang, disetrum tegangan tinggi, kelaparan sistematis, dan mutilasi hidup-hidup. (Sumber: Haaretz)

Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel telah membebaskan puluhan tahanan Palestina dari Gaza dalam kondisi kesehatan yang memburuk, dengan tubuh mereka menunjukkan bekas penyiksaan.

Melawan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya di Gaza sejak serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Menurut otoritas kesehatan setempat, setidaknya 39.400 orang Palestina telah tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Hampir 91.000 orang terluka. Setelah sembilan bulan peperangan, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang baru-baru ini memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah bagian selatan. Lebih dari satu juta orang Palestina telah mencari perlindungan di kota tersebut sebelum serangan pada 6 Mei.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu/ Associated Press


TERBARU