> >

Iran Peringatkan Israel Jangan Serang Lebanon Usai Menggempur Golan, Risikonya Bakal Dahsyat

Kompas dunia | 30 Juli 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi bendera Iran. Hari Minggu (28/7/2024), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengomentari pernyataan Hizbullah yang membantah keterlibatan mereka. Kanaani menyebut klaim Israel sebagai skema yang dibuat-buat. (Sumber: AP Photo/Vahid Salemi, File)

Kanaani memperingatkan bahwa tindakan Israel yang “bodoh” bisa meningkatkan ketidakstabilan dan menambah api konflik di kawasan, dan bahwa tanggung jawab atas konsekuensi berada di tangan Israel.

Ia juga mendesak Amerika Serikat (AS) untuk bertindak berdasarkan tanggung jawab internasional dan moral untuk mencegah Israel mengobarkan perang di Gaza dan tempat lainnya.

Baca Juga: Terancam Perang Besar dengan Israel, Hizbullah Pindahkan Rudal Pintar untuk Persiapan

Setelah serangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk memperpendek kunjungannya di AS dan pulang "secepat mungkin."

Netanyahu juga mengatakan kepada pemimpin komunitas Druze bahwa Hizbullah akan "membayar harga mahal" atas serangan di Majdal Shams, seperti dikatakan oleh kantornya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa Israel akan memastikan Hizbullah “menanggung akibatnya.”

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Anadolu


TERBARU