Turki Murka: Netanyahu Akan Berakhir dengan Cara yang Sama seperti Hitler
Kompas dunia | 29 Juli 2024, 20:15 WIBHubungan antara Israel dan Turki memburuk tajam setelah konflik Palestina-Israel dimulai pada Oktober 2023. Kedua negara sering saling menyerang dan menuduh.
Pada akhir Oktober 2023, Israel menarik diplomatnya dari Ankara untuk “menilai kembali hubungan,” sementara Turki menarik duta besarnya dari Tel Aviv untuk konsultasi.
Pasukan Israel hari Senin, 29/7/2024, kembali menyerang Gaza, menewaskan 39 orang, sehingga total korban tewas mencapai 39.363 sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sekitar 90.923 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. "Pasukan Israel membunuh 39 orang dan melukai 93 lainnya dalam tiga serangan besar terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, sementara tim penyelamat belum bisa menjangkau mereka,” ujarnya.
Menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya di Gaza sejak serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.
Setelah lebih dari sembilan bulan perang, Gaza hancur dan terblokade dari pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel kini dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang baru-baru ini memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan operasi militernya di Rafah, tempat lebih dari satu juta orang Palestina berlindung sebelum kota itu diserang pada 6 Mei.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu