Atlet Korea Selatan Salah Disebut dari Korea Utara di Pembukaan Olimpiade 2024, Kemarahan Muncul
Kompas dunia | 27 Juli 2024, 15:18 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Kesalahan dilakukan penyelenggara Olimpiade 2024 usai menyebut atlet Korea Selatan dari Korea Utara.
Hal itu terjadi saat defile atlet yang mengibarkan bendera saat mengarungi Sungai Seine, Paris, Jumat (26/7/2024).
Ketika itu, penyiar Prancis dan Inggris memperkenalkan atlet Korsel sebagai Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi Korea Utara.
Baca Juga: Kekuatan Angkatan Laut Rusia Disebut Capai Level Baru, Sinyal Bahaya untuk Lawan-lawannya
Nama itu digunakan kembali ketika kontingen Korea Utara berlayar. Padahal, nama resmi Korea Selatan adalah Republik Korea.
Kedua Korea memang telah terpisah sejak akhir Perang Dunia II, dan saat ini tensi kedua negara tengah meningkat.
Kesalahan itu pun memunculkan kemarahan dari pihak Korea Selatan.
Kementerian Olahraga Korea Selatan mengatakan berencana mengajukan keluhan keras ke Prancis di level pemerintahan terkait kesalahan memalukan itu.
Dikutip dari BBC Internasional, Kementerian Olahraga Korea Selatan mengungkapkan kekesalannya atas pengumuman itu.
“Pengumuman tersebut sangat disesalkan, di mana delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai tim Korea Utara,” ujarnya.
Wakil Menteri Olahraga Kedua Korea Selatan Jang Mi-Ran juga menambahkan pernyataan meminta agar dilakukan pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Thomas Bach.
Pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun mengungkapkan permintaan maaf di akun media sosial X resminya yang berbahasa Korea.
“Kami ingin mengungkapkan permintaan maaf mendalam atas kesalahan yang muncul dari perkenalan delegasi Korea Selatan saat upacara pembukaan,” tutur mereka.
Baca Juga: Inggris Resmi Batalkan Rencana Melawan Pengajuan Surat Penangkapan ICC atas Netanyahu
Korea Selatan sendiri telah mengirimkan 143 atlet di Olimpiade 2024, yang bertanding di 21 cabang olahraga.
Korea Utara sendiri telah mengirim 16 atlet di Olimpiade 2024.
Ini juga menjadi yang pertama kali Korea Utara mengirimkan delegasi, setelah Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Internasional