Minuman Keras Sebabkan 2.200 Orang Tewas Saban Hari di Eropa, WHO Desak Tindakan Segera
Kompas dunia | 27 Juli 2024, 08:17 WIBBaca Juga: Dubai Cabut Pajak 30% Minuman Mengandung Alkohol untuk Pikat Kedatangan Turis, Bir Jadi Murah Meriah
Langkah-langkah Pengurangan Konsumsi Alkohol
Laporan WHO juga mencatat negara-negara seperti Rusia, Ukraina, dan Turki telah mencapai target pengurangan alkohol WHO dengan meningkatkan pajak pada alkohol dan mengurangi aksesibilitasnya.
Meski begitu, WHO menekankan tindakan lebih lanjut dan lebih berani diperlukan untuk mengurangi dampak kesehatan dan sosial dari penggunaan alkohol dan meningkatkan akses ke perawatan bagi gangguan penggunaan zat.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menekankan kebutuhan mendesak untuk tindakan berani guna mengurangi konsekuensi kesehatan dan sosial dari penggunaan alkohol dan meningkatkan akses ke perawatan bagi gangguan penggunaan zat.
“Konsumsi alkohol merupakan ancaman mematikan bagi kesehatan masyarakat, dan WHO tidak akan beristirahat sampai setiap pemimpin, anggota, dan asosiasi kartel yang bertanggung jawab atas keracunan komunitas kita dimintai pertanggungjawaban,” ujarnya.
Dengan urgensi dan dampak yang jelas, WHO berharap langkah-langkah ini dapat menginspirasi negara-negara di seluruh Eropa untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam mengatasi masalah konsumsi alkohol yang tinggi ini.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu