> >

Korea Utara Gunakan Hacker Curi Rahasia Nuklir, AS dan Inggris Ketar-ketir

Kompas dunia | 26 Juli 2024, 12:42 WIB
Ilustrasi hacker. (Sumber: Kompas.com)

“Operasi spionase dunia maya global telah kami ungkapkan hari ini menunjukkan seberapa jauh actor-aktor yang disponsori Korea Utara bersedia melakukan program militer dan nuklir mereka,” kata Direktur Operasi Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) Paul Chichester.

“Hal ini harus mengingatkan operator infrastruktur penting akan perlunya melindungi informasi sensitif dan kekayaan intelektual yang mereka simpan di sistem mereka untuk mencegah pencurian dan penyalahgunaan,” ujarnya.

NCSC menilai bahwa Andariel menjadi bagian dari Biro ke-3 Biro Umum Pengintaian Korea Utara (RGB).

Peringatan bersama yang dikeluarkan AS, Inggris, dan Korea Selatan memberikan saran untuk membantu pertahanan terhadap aktor-aktor Korea Utara.

Baca Juga: Netanyahu Disorot Media AS karena Sengaja Memalsukan Fakta tentang Pembantaian di Gaza

Pihak Korea Utara diyakini juga sedang mencari informasi tentang mesin robot, senjata mekanis, dan komponen pencetak 3D.

Peringatan ini menjadi yang terbaru dari rangkaian peringatan terhadap hacker Korea Utara selama bertahun-tahun.

Salah satu insiden peretasan terkait Korea Utara, salah satunya adalah serangan ke Sony Pictures pada 2014, yang menyerang film komedi Hollywood, yang menggambarkan pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU