> >

Israel Peringatkan Prancis Proksi Iran Akan Serang Atletnya di Olimpiade, Ingat Tragedi Munich 1972?

Kompas dunia | 25 Juli 2024, 20:00 WIB
Seorang personel kepolisian melewati spanduk Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Sabtu (20/7/2024). (Sumber: Thomas Padilla/Associated Press)

Hal itu dilakukan di tengah kecaman atas serangan Israel ke Gaza, yang dilaporkan telah membunuh lebih dari 37.000 orang sejak serangan pada 7 Oktober, yang disebut sebagai pembalasan atas serangan Hamas.

Kondisi saat ini, jelas memperingatkan akan tragedi Olimpiade Munich 1972 yang menimpa atlet Israel.

Tragedi tersebut adalah ketika 10 atlet Olimpiade Israel terbunuh oleh delapan anggota militant Palestina, Black Saptember, yang menyerbu perkampungan atlet Olimpiade di Munich.

Ketika itu, kelompok Black Saptember awalnya membunuh dua atlet Israel, dan menyandera delapan lainnya.

Baca Juga: Hamas Respons Pidato Netanyahu: Penuh Kebohongan, Bukti Tak Inginkan Gencatan Senjata

Ketika itu pemimpin Black September sekaligus negosiator Lutfif Afif, meminta agar 234 tahanan Palestina di Israel, sekaligus pemimpin dan pendiri Tentara Merah, Andreas Baader dan Ulrike Meinhof dibebaskan.

Polisi Jerman Barat ketika itu langsung menyerbu para anggota Black September dan membunuh lima di antaranya.

Namun, misi penyelamatan itu gagal dan seluruh sandera tewas terbunuh.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Times of Israel


TERBARU