> >

Netanyahu Sebut Iran dan Hina Demonstran Pro-Palestina di Pidatonya, Banyak Anggota Demokrat Absen

Kompas dunia | 25 Juli 2024, 09:50 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu saat berpidato di Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/7/2024) waktu setempat. (Sumber: AP News)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Iran dan menghina demonstran pro-Palestina pada pidatonya di kongres Amerika Serikat (AS).

Pada pidatonya di Gedung Capitol, Rabu (24/7/2024), Netanyahu mengatakan kepada para anggota kongres, bahwa musuh Israel adalah musuh AS.

Ia pun menyebut Iran dalam pidatonya di depan para anggota Kongres AS.

Baca Juga: PBB Ungkap 150.000 Penduduk Palestina Terusir Serangan Israel di Khan Yunis

“Saat kami menyerang Iran, kami bertempur melawan musuh Amerika Serikat paling radikal dan paling pembunuh,” katanya.

“Pertempuran kami adalah pertempuran Anda, kemenangan kami adalah kemenangan Anda,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Netanyahu juga menghina demonstran pro-Palestina, yang memenuhi area luar Gedung Capitol saat ia berpidato.

“Anda telah resmi menjadi orang idiot yang berguna bagi Iran,” kata Netanyahu merujuk para demonstran pro-Palestina.

Netanyahu juga mengungkapkan pandangannya atas Gaza setelah perang.

Ia menyerukan wilayah demiliterisasi dan deradikalisasi di bawah kontrol militer Israel.  

“Gaza seharusnya menjadi pemerintahan sipil oleh Palestina yang tak berupaya menghancurkan Israel. Permintaan ini tidak banyak,” katanya.

Netayahu pun mendapat sambutan meriah dari sebagian besar politisi Republik ketika ia menyampaikan pidato di sidang gabungan Kongres.

Namun, setengah dari anggota Demokrat absen dalam pidato Netanyahu.

Dikutip dari Axios, banyak anggota parlemen, terutama kritikus progresif Israel, menegaskan boikot mereka sebagai protes kepada Netanyahu atas perang di Gaza.

Di antara yang memboikot adalah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Jim Clyburn, dan Alexandria Ocasio-Cortez.

Anggota Parlemen Thomas Massie juga menegaskan ia memboikot pidato tersebut, mengatakan ia tak ingin menjadi properti bagi Netanyahu.

Baca Juga: Alasan Pilot Pesawat Jatuh di Nepal yang Tewaskan 18 Orang Jadi Satu-satunya yang Selamat

Dilaporkan ada sekitar 100 anggota DPR Demokrat dan 28 senat Demokrat yang hadir saat pidato, yang berarti sekitar setengah dari seluruh Demokrat yang absen.

Kebanyakan anggota parlemen Demokrat yang menghadiri pidato lebih moderat, bagian pro-Israel dari partai.

Boikot tersebut pun jauh lebih besar dari 58 anggota demokrat yang absen dari pidato Netanyahu di kongres pada 2015.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC Internasional/Axios


TERBARU