> >

Uni Emirat Arab Siap Kirim Pasukan ke Gaza untuk Stabilkan Situasi, tapi Ada Syaratnya

Kompas dunia | 20 Juli 2024, 15:12 WIB
Utusan Khusus Kementerian Luar Negeri UEA Lana Nusseibeh. (Sumber: Selçuk Acar/Anadolu Agency)

AS telah menganjurkan negara-negara Arab untuk bergabung dengan kekuatan tersebut sebagai bagian dari rencana pasca-perang, meski AS tak berencana mengerahkan pasukannya.

Sebelumnya, Mesir dan Maroko disebut-sebut sebagai kontributor potensial bagi kekuatan stabilisasi, dan Liga Arab menyerukan misi penjaga perdamaian PB di Gaza dan Tepi Barat sampai negara Palestina terwujud.

Namun, kemungkinan pengarahan kekuatan semacam itu penuh dengan tantangan dan tergantung pada tindakan Israel.

Baca Juga: Biden Ingin Lanjut Pilpres AS, Lebih dari 30 Anggota Kongres Demokrat Malah Memintanya Mundur

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, secara konsisten menentang pembentukan Negara Palestina dan peran penting Otoritas Palestina (PA) di Gaza.

Ia juga bersikeras bahwa Israel tetap memegang kendalai keamanan secara menyeluruh.

Sikap itu mempersulit upaya pembentukan kekuatan multinasional tanpa kerja sama Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU