> >

China Hentikan Pembicaraan Pengendalian Senjata Nuklir dengan AS karena Taiwan

Kompas dunia | 18 Juli 2024, 07:52 WIB
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Pentagon mengatakan senjata nuklir China diperkirakan naik lebih dari tiga kali lipat menjadi 1.500 hulu ledak tahun 2035, dalam laporan Pentagon hari Selasa, (29/11/2022) (Sumber: Bloomberg)

Pejabat AS telah menyatakan frustrasi karena Beijing menunjukkan sedikit minat dalam membahas langkah-langkah untuk mengurangi risiko senjata nuklir.

Namun, Beijing berpendapat AS memiliki persenjataan yang jauh lebih besar.

AS memiliki sekitar 3.700 hulu ledak nuklir, dengan sekitar 1.419 hulu ledak nuklir strategis yang sudah dikerahkan. Rusia memiliki sekitar 1.550 senjata nuklir yang sudah dikerahkan dan menurut Federasi Ilmuwan Amerika, memiliki stok 4.489 hulu ledak nuklir.

AS adalah pendukung internasional terpenting Taiwan dan pemasok senjata utama meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal. China berulang kali menuntut agar penjualan senjata ini dihentikan.

Taiwan telah memprotes selama empat tahun terakhir tentang aktivitas militer China yang meningkat di dekat pulau tersebut, termasuk misi hampir setiap hari oleh pesawat dan kapal perang China.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Straits Times


TERBARU