> >

Delegasi Israel Tiba di Kairo untuk Perundingan Gencatan Senjata, 13 Tawanan Warga Gaza Dibebaskan

Kompas dunia | 17 Juli 2024, 23:29 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem, Rabu, 17 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

KAIRO, KOMPAS.TV - Delegasi Israel dilaporkan telah tiba di Mesir untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata saat Israel dan Hamas mempertimbangkan proposal terbaru.

Kabar tersebut menurut tiga pejabat bandara Mesir yang tidak memberikan rincian, seperti dilaporkan oleh Associated Press pada Rabu (17/7/2024).

Mediator internasional terus mendorong Israel dan Hamas menuju kesepakatan bertahap yang akan menghentikan pertempuran dan membebaskan sekitar 120 sandera yang ditahan oleh kelompok militan di Gaza.

Pembicaraan antara kedua pihak terguncang akhir pekan lalu ketika Israel mengeklaim telah menargetkan komandan militer Hamas dalam serangan besar-besaran yang menewaskan lebih dari 90 warga sipil. Namun Hamas mengeklaim sasaran Israel, yaitu Mohammed Deif, komandan sayap militer Hamas Brigade Al Qassam, lolos dan segar bugar.

Delegasi Israel terdiri dari enam pejabat, kata pejabat bandara tanpa mengungkap identitas. Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang membahas kedatangan dengan media.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada rekannya dari Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, bahwa tekanan berat pada Hamas telah "menciptakan kondisi yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan pengembalian sandera." Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut dalam pernyataan dari kantornya.

Serangan Hamas pada 7 Oktober memicu perang ketika Hamas dkk menyerbu ke selatan Israel, yang diklaim Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 orang.

Sejak itu, serangan darat dan pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 38.700 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut.

Baca Juga: Cawapres Trump Ingin Perang Israel di Gaza Berakhir Secepat Mungkin

Anak-anak Palestina berlari ketakutan dari lokasi yang terkena serangan bom Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Sabtu, 13 Juli 2024. Israel mengklaim menargetkan komandan militer Hamas dalam serangan yang menewaskan sedikitnya 90 orang, namun Hamas membantah Mohammed Deif menjadi sasaran. (Sumber: AP Photo)

Dua pengadilan internasional, yaitu Mahkamah Internasional ICJ dan Mahkamah Pidana Internasional ICC menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan genosida - tuduhan yang dibantah oleh Israel.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU