> >

Wali Kota Paris Renangi Sungai Seine Jelang Olimpiade Paris, Tunjukkan Tak Lagi Tercemar Parah

Kompas dunia | 17 Juli 2024, 22:30 WIB
Wali Kota Paris Anne Hidalgo berenang di Sungai Seine jelang Olimpiade Paris, satu abad sejak publik dilarang berenang karena pencemaran berat bakteri dan bahan beracun. (Sumber: AP Photo)

PARIS, KOMPAS TV - Walikota Paris Anne Hidalgo akhirnya menceburkan diri ke Sungai Seine, Rabu (17/7/2024). Ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa sungai ini tidak lagi tercemar parah dan kini sudah cukup bersih untuk menjadi tempat kompetisi renang terbuka selama Olimpiade 2024, yang upacara pembukaannya hanya sembilan hari lagi.

Mengenakan wetsuit dan kacamata renang, Hidalgo terjun ke sungai dekat Balai Kota yang megah dan Katedral Notre Dame.

Kepala Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet serta pejabat tertinggi wilayah Paris, Marc Guillaume, juga ikut bergabung bersama perenang dari klub renang lokal.

"Sungai Seine sangat indah," kata Hidalgo dari dalam air.

Saat mentas, ia menambahkan, "Airnya sangat bagus. Sedikit dingin, tapi tidak terlalu buruk."

"Hari ini seperti sebuah mimpi, bukti bahwa kami telah bekerja keras," imbuhnya, merujuk pada 'rencana renang' di Sungai Seine yang diluncurkan sejak 2015. 

Mereka berenang sejauh sekitar 100 meter, bergantian antara gaya bebas dan gaya dada.

"Setelah dua puluh tahun berolahraga di sungai, saya kagum dengan usaha kita untuk membersihkannya," kata Estanguet, peraih tiga medali emas Olimpiade di cabang kano.

Ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk menunjukkan kebersihan sungai menjelang Olimpiade Musim Panas yang akan dimulai pada 26 Juli dengan upacara terbuka megah yang mencakup parade atlet di atas perahu di Sungai Seine.

Kekhawatiran tentang aliran dan tingkat polusi Seine terus berlanjut, mendorong tes kualitas air harian oleh kelompok pemantau Eau de Paris. Tes kualitas air harian pada awal Juni menunjukkan tingkat bakteri E. coli yang tidak aman, namun ada perbaikan baru-baru ini.

Berenang di Seine dilarang selama lebih dari satu abad. Sejak 2015, penyelenggara telah menginvestasikan $1,5 miliar atau setara Rp24,2 triliun untuk mempersiapkan Seine jadi ajang Olimpiade. Pun, memastikan warga Paris memiliki sungai yang lebih bersih setelah acara tersebut.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Bersejarah Pawai Estafet Api Obor Olimpiade, Bawa Pesan Perdamaian

Warga Paris berenang di Sungai Seine jelang Olimpiade Paris, setelah satu abad dilarang akibat pencemaran berat bakteri dan bahan beracun. (Sumber: AP Photo)

Rencana ini termasuk membangun waduk air bawah tanah besar di pusat Paris, merenovasi infrastruktur saluran pembuangan, dan meningkatkan pabrik pengolahan air limbah.

Rencana awalnya adalah berenang pada bulan Juni, tetapi ditunda karena pemilihan parlemen dadakan di Prancis.

Pada tanggal awal, tagar "jechiedanslaSeine" ("saya buang air besar di Seine") menjadi tren di media sosial saat beberapa orang mengancam untuk memprotes Olimpiade dengan buang air besar di hulu.

Namun hal itu tidak menghalangi Hidalgo, yang dengan hati-hati masuk ke sungai menggunakan tangga di kolam buatan yang disiapkan untuk acara tersebut. Tujuh perahu keamanan dikerahkan untuk kesempatan ini.

Tepi sungai dipenuhi oleh penonton yang penasaran.

"Saya tidak akan melewatkan ini untuk apa pun," kata Lucie Coquereau, yang bangun pagi-pagi untuk mendapatkan pemandangan terbaik dari Jembatan Pont de Sully yang menghadap ke lokasi renang.

Enzo Gallet, seorang perenang kompetitif yang pernah mengikuti kejuaraan renang terbuka nasional Prancis, termasuk di antara atlet yang diundang untuk menguji Seine bersama Wali Kota Paris.

Perenang berusia 23 tahun itu berenang hanya beberapa meter dari Hidalgo. "Gaya renangnya cukup bagus," katanya saat keluar dari air.

"Ini sangat istimewa, turut menjadi salah satu yang berenang di tengah Paris untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama."

Baca Juga: Penjualan Tiket Olimpiade Paris 2024 Pecahkan Rekor Baru, Lampaui Atlanta 1996

Olimpiade Paris akan digelar tahun ini di Prancis. (Sumber: Politico)

Setelah para pejabat meninggalkan tepi Sungai Seine, banyak perenang masih berada di air, beberapa bermain bola dan lainnya berlatih loncat dari kolam buatan - semua dalam suasana yang sangat meriah.

Politikus lain juga pernah berjanji membersihkan Seine. Jacques Chirac, mantan Presiden Prancis, membuat janji serupa pada 1988 ketika ia menjadi Wali Kota Paris, namun tidak pernah terwujud.

Hidalgo mengikuti jejak Menteri Olahraga Prancis Amélie Oudéa-Castéra, yang berenang di Seine pada hari Sabtu mengenakan pakaian renang lengkap.

Seine akan menjadi tuan rumah beberapa acara renang terbuka selama Olimpiade, termasuk renang maraton dan bagian renang dari triathlon Olimpiade dan Paralimpiade.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU