> >

Prabowo Kecam Percobaan Pembunuhan Trump: Tidak Ada Tempat bagi Kekerasan!

Kompas dunia | 16 Juli 2024, 19:05 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony John Blinken di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengecam upaya percobaan pembunuhan calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Prabowo mengaku sangat khawatir usai mendengar kabar percobaan pembunuhan tersebut.

Donald Trump ditembak saat berkampanye di negara bagian Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) lalu. Capres Partai Republik itu terluka di bagian telinga gara-gara penembakan ini.

Baca Juga: Biden Perintahkan Secret Service Lindungi Keponakan JFK usai Upaya Pembunuhan Trump, Ini Sebabnya

"Tindak kekerasan tidak punya tempat dalam proses politik yang demokratis dan harus dikecam," kata Prabowo melalui media sosial X, Selasa (16/7).

"Saya mendoakan mantan Presiden Trump agar lekas pulih dan mendoakan korban dan keluarga mereka dalam waktu yang sulit ini. Kami harap kampanye pemilu AS tersebut bisa berlanjut dengan aman dan damai."

Seorang penonton kampanye tewas dalam insiden percobaan pembunuhan Trump pekan lalu itu. Dua orang pun mengalami luka serius akibat tertembak. Penembak Trump tewas ditembak aparat keamanan beberapa saat setelah melepaskan tembakan.

Donald Trump sendiri mengaku berada dalam keadaan baik usai ditembak. Pada Senin (15/7), Trump kembali melanjutkan agenda kampanye di Milwaukee, negara bagian Wisconsin.

Dalam kesempatan tersebut, Trump juga mengumumkan wakilnya dalam Pilpres AS 2024 mendatang, yakni senator asal Ohio, JD Vance.

Donald Trump akan menghadapi petahana, Joe Biden dalam Pilpres AS yang akan digelar pada November 2024 mendatang. Pada 2020 lalu, Trump kalah dari Biden yang kemudian menjadi presiden.

Baca Juga: Profil Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump di Pennsylvania, Baru Lulus SMA 2022

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU