> >

Kubu Partai Republik AS Berbondong ke Milwaukee untuk Konvensi Partai dan Resmikan Pencalonan Trump

Kompas dunia | 15 Juli 2024, 06:15 WIB
Orang-orang berjalan melewati Fiserv Forum menjelang Konvensi Nasional Partai Republik 2024, Kamis, 11 Juli 2024, di Milwaukee. Tahun ini, Trump akan menerima pencalonan Partai Republik dengan dukungan penuh partai dan keraguan di pihak Demokrat tentang kemampuan Presiden Joe Biden untuk terpilih kembali. (Sumber: AP Photo)

MILWAUKEE, KOMPAS TV - Pada tahun 2016 dan 2020, Donald Trump sering dianggap sebagai kandidat yang lemah dan sering mendapat kritik dari partainya sendiri.

Tahun ini, Trump akan menerima pencalonan Partai Republik dengan dukungan penuh partai dan keraguan di pihak Demokrat tentang kemampuan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk terpilih kembali, hanya dua hari setelah upaya pembunuhan calon presiden Donald Trump yang gagal, dengan peluru nyaris menembus kepala di Butler, Pennsylvania, Minggu (14/7/2024) kemarin.

Adapun Konvensi Nasional Partai Republik akan berlangsung selama empat hari. Sekitar 2.400 delegasi harus menyetujui platform dan secara resmi menetapkan pasangan calon presiden: Trump dan calon wakil presiden yang belum diumumkan.

Mereka akan mendengarkan pidato dari calon nasional dan beberapa tokoh lainnya yang mendukung Trump dan mengkritik Demokrat.

"Situasi politik saat ini sangat mendukung Donald Trump, dan juga Partai Republik yang mencalonkan diri untuk Senat, gubernur, dan kursi DPR," kata Henry Barbour, anggota berpengaruh dari Komite Nasional Partai Republik yang kadang-kadang mengkritik Trump.

Baca Juga: Trump Serukan Persatuan usai Upaya Pembunuhan, Tegaskan Tetap Hadir di Konvensi Partai Republik Esok

Lokasi konvensi partai Republik di Milwaukee, Minggu, 14/7/2024. Tahun ini, Trump akan menerima pencalonan Partai Republik dengan dukungan penuh partai dan keraguan di pihak Demokrat tentang kemampuan Presiden Joe Biden untuk terpilih kembali, (Sumber: AP Photo)

Apakah Masih Ada Penentang Trump?

Trump telah mengalahkan lawan-lawannya dan mengambil alih partai. Surat penggalangan dana sekarang datang dengan cap "Komite Nasional Trump" di atas alamat Komite Nasional Republik (RNC) di Capitol Hill.

Rival utama Trump di pemilihan pendahuluan, Nikki Haley, tidak akan muncul di panggung konvensi. Sebagai gantinya, delegasi akan mendengarkan pidato dari Gubernur Florida Ron DeSantis, yang mengakhiri kampanye presiden setelah kaukus Iowa dan langsung mendukung Trump.

"Saya tidak berpikir ada perbandingan dengan kampanye sebelumnya," kata mantan Ketua DPR Newt Gingrich, sekutu Trump.

Yang paling penting, Trump menyerang Biden dengan penuh percaya diri dan menjanjikan "masa keemasan baru untuk Amerika."

Siapa yang akan Menjadi Wakil Presiden?

Sebagai seorang showman, Trump belum mengumumkan pilihan wakil presidennya. Kemungkinan besar adalah Gubernur Dakota Utara Doug Burgum, Senator Florida Marco Rubio, dan Senator Ohio J.D. Vance.

Trump mempertimbangkan untuk menunda pengumuman hingga konvensi dimulai, meskipun idenya ini membuat stafnya frustrasi. Ketiga pria ini, bersama dengan kontender lainnya, diharapkan akan berpidato di hadapan delegasi.

Baca Juga: Pengamat Sebut Percobaan Pembunuhan Justru Bisa Untungkan Trump: Dia Akan Dianggap Pahlawan

Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, saat mendapat observasi luka usai nyaris mati ditembak dalam acara kampanye di Butler, Pa., pada Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

Apakah Trump akan Menjangkau Kubu Tengah atau Basisnya?

Konvensi biasanya bertujuan untuk menyemangati pendukung inti, tetapi juga menarik penonton televisi dan online yang lebih luas. Kampanye Trump telah merancang pesan harian untuk kedua audiens ini, dengan tema yang mengulang motto "Make America Great Again."

Tema konvensi pada hari Senin adalah ekonomi: "Make America Wealthy Once Again." Trump merencanakan tarif besar dan produksi minyak dan gas yang meningkat, meskipun sudah mencapai rekor di bawah Biden. Dia juga berpendapat bahwa deportasi jutaan imigran ilegal akan menurunkan inflasi.

Kemudian Selasa besok (16/7) temanya adalah imigrasi dan kejahatan: "Make America Safe Once Again." Trump dan Partai Republik yakin bahwa perdebatan tentang perbatasan adalah salah satu isu terkuat mereka.

Mereka telah mengatur pidato dari anggota keluarga korban di mana imigran ilegal didakwa melakukan kejahatan, sebagai bagian dari upaya Trump untuk menyalahkan kejahatan pada kebijakan perbatasan.

Rabu (17/7) adalah hari keamanan nasional: "Make America Strong Once Again." Delegasi dan penonton dapat mengharapkan argumen bahwa Biden adalah komandan dan kepala negara yang "lemah" dan "gagal." Biasanya, pada hari ini calon wakil presiden berpidato.

Kamis pada hari terakhir (18/7) akan ditutup dengan pidato Trump sendiri: "Make America Great Once Again."

Baca Juga: Tersangka Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump Ternyata Siswa Berprestasi di SMA

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mengepalkan tangan ke udara usai menjadi korban percobaan pembunuhan dalam acara kamapnye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

Apakah Trump akan Fokus pada Biden dan Masa Depan atau Kebohongan Pemilu?

Sorotan utama bagi banyak pengamat adalah apa yang akan dikatakan Trump dalam pidato penerimaannya. Pada tahun 2016 di Cleveland, Trump memberikan gambaran gelap tentang kehidupan Amerika dan bersikeras, "Hanya saya yang bisa memperbaikinya." Pendekatan populis dan nasionalistik ini menarik pendukungnya tetapi tidak selalu memperluas daya tariknya.

Partai Republik ingin Trump memanfaatkan kesulitan Biden dengan menjelaskan rencananya untuk masa kepresidenan kedua. Itu berarti menghindari retorika rasis yang paling memecah belah. Dan, tentu saja, itu berarti tidak mengulangi kebohongan bahwa pemilu 2020 curang atau mengeluh tentang tuntutan pidana terhadapnya.

"Dia perlu menghindari politik perpecahan," kata Barbour.

Tentu saja, itu juga berarti Trump harus mengambil pendekatan yang sangat tidak biasa bagi dirinya.

Apakah Partai akan Mengikuti Keinginan Trump tentang Aborsi?

Jika ada perbedaan pendapat yang mencolok di lantai konvensi, itu mungkin terkait ketentuan platform yang menyatakan bahwa kebijakan aborsi harus diserahkan kepada pemerintah negara bagian. Ini adalah keinginan Trump setelah dua tahun mayoritas Mahkamah Agung yang konservatif yang dia bantu ciptakan membatalkan preseden yang menetapkan hak federal untuk layanan aborsi.

Aktivis anti-aborsi — dan mantan wakil presiden Trump, Mike Pence — ingin Partai Republik menyerukan pembatasan aborsi secara federal. Tidak diragukan lagi bahwa Trump mengontrol suara untuk meratifikasi platform yang diusulkan.

Pertarungan publik akan memperkuat argumen Demokrat bahwa Partai Republik ingin secara efektif melarang akses aborsi di seluruh negeri — bagian dari argumen mereka bahwa administrasi Trump kedua akan ekstrem dalam banyak hal.

Baca Juga: Jokowi Terkejut dan Sedih Donald Trump Jadi Sasaran Penembakan: Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan

Presiden Joe Biden berpidato pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, di Rehoboth Beach, Del., menanggapi berita tentang suara tembakan yang terdengar di rapat umum kampanye calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, di Pennsylvania. (Sumber: AP Photo)

Apa Peran Melania Trump dan Keluarga Lainnya?

Anggota keluarga Trump diharapkan akan berpidato di beberapa titik. Donald Trump Jr. telah menjadi pendukung utama dan pembela kuat ayahnya dalam beberapa bulan terakhir. Namun, putrinya Ivanka Trump telah lebih tenang sejak meninggalkan peran penasihat Gedung Putih selama masa jabatan Trump. Mantan ibu negara Melania Trump diharapkan berada di Milwaukee, tetapi belum jelas apakah dia akan berpidato. Dia sangat absen dari kampanye 2024, sangat kontras dengan peran ibu negara Jill Biden untuk suaminya.

Apakah Para Demonstran di Luar akan Berpengaruh?

Kelompok demonstran tidak diizinkan masuk ke zona keamanan di sekitar arena konvensi oleh Secret Service. Namun, mereka akan mendekati sejauh mungkin dan menarik perhatian media.

Principles First, yang menyebut dirinya sebagai gerakan akar rumput pro-demokrasi, anti-Trump, mengadakan unjuk rasa pada hari Rabu. Pembicara termasuk mantan Ketua Partai Republik Michael Steele.

Komite Nasional Demokrat juga mengadakan acara di Milwaukee, menjanjikan konferensi pers harian, program tandingan, dan penjangkauan pemilih di kota yang didominasi Demokrat. Demokrat bermaksud menyoroti pencapaian Biden di bidang ekonomi dan membandingkan advokasinya untuk demokrasi dan aliansi internasional dengan kritik Trump terhadap NATO, pujiannya terhadap pemimpin otoriter, dan candanya tentang menjadi diktator pada "hari pertama."

Kelompok yang berafiliasi dengan Demokrat, termasuk United We Dream Action, Service Employees International Union, dan America’s Voice, melangkah lebih jauh dengan papan reklame mobil bilingual di sekitar lokasi RNC yang mendesak pemilih untuk menolak "agenda fasis Trump."

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU