> >

Wow, Mesin Penjual Peluru Otomatis Mulai Beroperasi di Toko Kelontong AS

Kompas dunia | 13 Juli 2024, 14:05 WIB
 
Mesin penjual peluru otomatis. (Sumber: American Round Via AP)

TEXAS, KOMPAS.TV - Mesin penjual peluru otomatis mulai dioperasikan sejumlah toko kelontong di Amerika Serikat (AS).

Mesin penjual peluru otomatis tersebut ditempatkan di sejumlah toko kelontong di Alabama, Texas dan Oklahoma.

Distributor dari mesin penjual peluru otomatis itu, American Round, menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memindai identifikasi pembeli.

Selain itu, juga menggunakan perangkat lunak pengenal wajah untuk memverifikasi identitas pembeli.

Baca Juga: Jusuf Kalla Temui Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Ingin Kekerasan Dihentikan demi Rehabilitasi Gaza

Perangkat lunak itu bekerja sama untuk memverifikasi usia pembeli, dan bahwa orang yang menggunakan mesin itu sesuai dengan pemindaian identitas.

Dilansir dari CNN International, Jumat (12/7/2024), American Rounds mengungkapkan, setiap mesin menjual peluru dari berbagai kaliber senjata api.

Itu termasuk peluru untuk senapan, senapan jarak pendek, dan juga pistol.

CEO American Round, Grant Magers, mengatakan toko kelontong setempat telah mendekatinya sejak musim semi 2023, mengenai memanfaatkan teknologinya untuk menjual peluru.

Perusahaan itu meluncurkan dispenser pertamanya di Alabama pada November lalu.

“Ini tidak jauh berbeda dengan mendirikan bisnis lainnya,” kata Magers.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak (ATF) telah memberi izin pengoperasian mesin penjual peluru otomatis itu.

“Izin federal tak diperlukan untuk menjual amunisi. Begaimanapun, penjualan komersial amunisi harus sesuai dengan hukum negara bagian serta hukum federal yang diterapkan,” bunyi pernyataan ATF.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Finlandia Tewaskan 1 Orang, Pelaku dan Korban Berstatus Siswa

Kantor Jaksa Umum Oklahoma mengatakan peninjauan atas statuta negara bagian mengindikasikan mesin penjual amunisi otomatis itu sesuai hukum.

Pada awal bulan ini, mesin penjual peluru otomatis di Tuscaloosa, Alabama telah dihentikan dan direlokasi.

Namun, penghentian tersebut menurut Magers murni karena masalah penjualan, bukan karena izin atau pelanggaran.

“Kami sebuah bisnis, membuat keputusan untuk merelokasi mesin, karena kami tak mendapat hasil penjualan yang diinginkan di lokasi tersebut, jika dibandingkan dengan tempat lainnya,” ucap Magers.

Meski begitu, Dewan Kota Tuscaloosa, Kip Turner, kurang setuju dengan adanya mesin penjual peluru otomatis tersebut.

“Bisa saja itu jatuh ke tangan orang tak bertanggung jawab. Saya tak mengerti kepentingannya,” kata Tyner.

“Akan ada pertentangan, dan jika ada seseorang yang kesal dengan orang lain, ketimbang mendinginkan suasana, malah akan pergi ke toko keesokan harinya untuk membeli peluru, dan melakukannya untuk alasan yang salah,” lanjutnya.

American Round sendiri berencana mengekspansi lebih banyak mesin penjual peluru otomatis.

Magers mengatakan di antaranya adalah California, Florida, Hawaii, dan beberapa tempat lainnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CNN Internasional


TERBARU