Ketiduran di Ban Pelampung, Kakek Ini Terseret ke Laut dan Terapung 19 Jam
Kompas dunia | 12 Juli 2024, 14:37 WIBTAIPEI, KOMPAS.TV - Seorang kakek berusia 58 tahun sempat terapung 19 jam di laut setelah ketiduran di ban pelampungnya.
Sang kakek ditemukan masih hidup oleh kapal nelayan setelah terlihat mengapung di atas ban pelampung warna-warni beberapa mil dari Pantai Taiwan.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (7/7/2024), saat kapal nelayan Wanli Princess 168, bergerak menuju pelabuhan di New Taipei.
Baca Juga: Tentara Australia Ditangkap Bersama Suaminya, Didakwa Mata-Mata Rusia
Dikutip dari Oddity Central, ketika, mereka melihat sesuatu yang aneh di air, beberapa mil dari garis pantai.
Ketika kapal itu mendekati obyek yang asing, semakin jelas bahwa itu seorang pria tak memakai baju dengan ban pelampung warna-warni yang biasa dipakai anak-anak di Pantai.
Pada klip yang viral, kru kapal terlihat melemparkan pelampung ke pria itu, dan kemudian menariknya ke dalam perahu sebelum membawanya ke pelabuhan dan memanggil layanan darurat.
Meski terlihat lemah dan dehidrasi, kakek itu terlihat dalam kondisi sehat.
Hal itu jelas mengejutkan mengingat ia telah terapung selama 19 jam sebelum secara ajaib terpantau kapal nelayan.
Kakek yang kemudian diketahui bernama Hong Nan itu kemudian mengatakan kepada tim penyelamatnya bahwa ia mengalami kesulitan aneh setelah melompat ke perairan New Taipei dengan ban pelambung untuk menenangkan diri setelah hari yang panas di tempat kerja.
SebeIumnya, ia juga mengaku telah minum-minum . Namun goyangan laut diduga membuat ia tertidur lelap sambil bersantai.
Ia ingat masuk ke dalam air sekitar pukul 6 atau 7 malam pada 6 Juli, hanya untuk bangun beberapa hari kemudian berada di tengah lautan.
Ia mengatakan dirinya sempat berteriak meminta pertolongan, namun ia terlalu jauh ke tengah laut untuk membuat orang mendengarnya.
Ia pun berusaha berenang dengan pelampungnya sepanjang malam, dan keeseokan harinya ia telah ditemukan oleh kapal nelayan Wanli Princess 168 sekitar pukul 1.30 siang.
Ia pun dibawah ke rumah sakit Taipei, di mana dokter melakukan beberapa tes dan memperbolehkannya pergi tak lama kemudian.
Baca Juga: AS Kirim Bom 2 Kuintal ke Israel Meski Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Standar Ganda?
“Di tempat kejadian, pasien tak mengalami trauma dan tanda vitalnya stabil,” katra anggota Pemadam Kebakaran New Taipei, Xu Minglong.
“Namun, ia meminta air kepada kami, jadi kami pertama-tama meredehidrasinya, dan koleganya juga melakukan tindakan menyelamatkan nyawa. Ia kembali diperiksa, dan tanda-tanda vitalnya stabil, jadi kami meninggalkannya di ruangan gawat darurat,” tambahnya.
Ceita Hong Nan sendiri kemudian viral, dan membuat pembacanya bertanya-tanya bagaimana ia bisa seberuntung itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Oddity Central