Lebih 60 Jasad Ditemukan Terkubur Puing Pengeboman Israel di Kota Gaza, AS Kirim Tambahan Amunisi
Kompas dunia | 12 Juli 2024, 08:52 WIBGAZA CITY, KOMPAS TV – Tim medis Palestina menemukan lebih dari 60 jenazah dari bawah puing-puing di lingkungan Shejaiya, Gaza City, usai pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Badan Pertahanan Sipil Palestina pada hari Kamis, (11/7/2024).
“Puluhan jenazah masih terjebak di bawah puing-puing di lingkungan ini,” kata juru bicara Mahmoud Basal dalam konferensi pers.
Ia menambahkan, lebih dari 85% bangunan di Shejaiya hancur akibat serangan tersebut, “Shejaiya telah menjadi area bencana yang tidak layak huni,” tambahnya.
Pada hari Rabu, tentara Israel menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri operasi militernya di lingkungan Shejaiya setelah dua minggu melakukan serangan, meninggalkan jejak kehancuran yang masif.
Basal juga mengatakan bahwa setidaknya 50 orang diyakini tewas dalam serangan Israel di Tel al-Hawa, sebelah barat Gaza City, "Banyak keluarga terjebak oleh serangan Israel, dengan petugas penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Sementara Amerika Serikat berencana mengirimkan kiriman senjata baru, termasuk amunisi kritis, ke Israel dalam beberapa hari mendatang, kata Kementerian Pertahanan Israel hari Kamis, (11/7/2024).
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengadakan pembicaraan di Tel Aviv dengan Koordinator Timur Tengah Gedung Putih Brett McGurk di mana mereka membahas diskusi yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan langkah-langkah keamanan untuk mencegah penyelundupan senjata ke wilayah Palestina, kata pernyataan kementerian.
Baca Juga: Negara Eropa Dilaporkan Tetap Ekspor Senjata ke Israel di Tengah Serangan dan Genosida di Gaza
McGurk mengatakan kepada Gallant bahwa amunisi kritis akan dikirim ke Israel, sebagian di antaranya akan dikirim dalam beberapa hari mendatang, kata pernyataan itu. Namun, pernyataan tersebut tidak menyebutkan jumlah atau jenis senjata yang akan dikirim ke Israel.
Sejak awal perang Israel di Gaza, Amerika Serikat telah menyediakan sejumlah besar senjata dan amunisi.
Bulan lalu, Tel Aviv dan Washington menandatangani kesepakatan untuk membeli 25 pesawat tempur F-35 senilai $3 miliar, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel saat itu.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38.300 warga Palestina telah tewas, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan hampir 88.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sembilan bulan sejak perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum diinvasi pada 6 Mei.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Anadolu