> >

Korea Selatan Kerahkan Senjata Laser Canggih untuk Hadang Drone Korea Utara

Kompas dunia | 11 Juli 2024, 20:05 WIB
Pesawat nirawak serang ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang, 27 Juli 2023. Korea Selatan akan segera mengerahkan sistem senjata laser untuk mencegat pesawat nirawak Korea Utara. (Sumber: AP Photo / KCNA)

Ia juga menambahkan jangkauan senjata laser relatif pendek, sehingga senjata gelombang mikro bertenaga tinggi mungkin lebih efektif untuk menghadapi drone yang diterbangkan dalam jumlah besar secara bersamaan.

Jung Chang Wook, kepala lembaga pemikir Korea Defense Study Forum di Seoul, memperkirakan Korea Selatan masih memerlukan waktu sekitar lima tahun untuk mengembangkan senjata laser yang mampu menembak jatuh drone yang digunakan oleh Korea Utara.

Korea Utara menerbangkan drone melintasi perbatasan yang dijaga ketat dengan Korea Selatan selama beberapa tahun terakhir, sebagai bagian dari upaya menguji kesiapan Korea Selatan.

Pada Desember 2022, Korea Selatan menuduh Korea Utara mengirim drone melintasi perbatasan untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan dan meluncurkan jet tempur serta helikopter, namun gagal menembak jatuh drone tersebut.

Dalam pertemuan politik penting pada Desember 2023, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji akan memperkenalkan berbagai jenis peralatan tempur tanpa awak seperti drone serang untuk tahun 2024.

Para ahli internasional mengatakan Kim Jong Un mungkin menganggap drone sebagai metode yang murah namun efektif untuk menimbulkan ketegangan keamanan dan memicu perpecahan internal di Korea Selatan.

Ketegangan antara kedua Korea, yang dipisahkan oleh perbatasan paling dijaga ketat di dunia, semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Korea Utara bahkan menerbangkan balon berisi sampah ke arah Korea Selatan sebagai tanggapan atas aksi aktivis Korea Selatan yang mengapungkan selebaran politik melalui balon.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU