NATO Janji Dukung Keanggotaan Ukraina di Masa Depan, Bantuan Perang Tetap Disalurkan
Kompas dunia | 11 Juli 2024, 10:20 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Anggota NATO tetap berjanji memberikan dukungan untuk keanggotaan Ukraina di masa depan yang mereka sebut ”jalan yang tak akan diubah”.
Sebelumnya pada pertemuan KTT Nato di Washington DC, belum ada kesepakatan Ukraina bergabung dengan NATO.
Meski begitu, 32 anggota aliansi militer Barat itu mengatakan, mereka akan memberikan dukungan tak tergoyahkan terhadap upaya perang Ukraina.
Baca Juga: Pemasok Senjata ke Israel Bisa Dituntut ke Mahkamah Internasional, AS, Inggris dan Jerman Cuek
NATO mengumumkan komitmennya membantu militer Ukraina dan anggotanya akan memberikan bantuan senilai 40 miliar euro (Rp702 triliun) pada tahun depan.
Bantuan tersebut termasuk jet tempur F-16, dan juga pertahanan udara.
“Dukungan ke Ukraina bukanlah amal. Ini demi kepentingan keamanan kami sendiri,” kata Sekretarias Jenderal NATO Jen Stoltenberg dikutip dari BBC Internasional, Kamis (11/7/2024).
Invasi Ukraina merupakan salah satu agenda utama KTT NATO.
Dalam deklarasi yang disepakati semua anggota mengatakan, Rusia tetap ancaman langsung dan signifikan bagi keamanan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, jet tempur F-16 tengah dalam proses transfer ke Ukraina dari Denmark dan Belanda.
Ini akan menjadi pertama kalinya Ukraina mendapatkan pesawat canggih, sesuai yang memang sudah lama diminta oleh Kiev.
Menurut Blinken, jet tempur itu sudah bisa digunakan pada musim panas nanti.
Anggota NATO setuju menyiapkan unit baru untuk mengkoordinasikan kiriman bantuan dan pelatihan bagi tentara Ukraina.
Hal itu menjadi bagian dari langkah yang dilakukan untuk memperdalam hubungan antara NATO dan Ukraina.
Pada pernyataan gabungannya, NATO menegaskan langkah ini dikombinasikan dengan komitmen bantuan dari setiap anggota akan menjadi jembatan keanggotaan Ukraina di NATO.
Baca Juga: Zelenskyy Minta Sekutu-Sekutu Ukraina Bertindak sebelum Pilpres AS, Khawatir Trump Menang?
Mereka mengatakan, Ukraina telah menunjukkan peningkatan yang konkrit atas reformasi demokrasi, ekonomi dan keamanan yang diperlukan dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, aliansi itu menegaskan, undangan keanggotaan formal akan diperpanjang ketika kondisinya sudah sesuai.
“Bersamaan dengan Ukraina yang terus melanjutkan pekerjaan vitalnya, kami akan melanjutkan dukungan atas jalan yang tak dapat diubah menuju integrasi penuh Euro-Atalantik, termasuk keanggotaan NATO,” demikian bunyi pernyataan itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press