> >

Houthi Yaman Serang Kapal Kontainer Berbendera AS dan Israel

Kompas dunia | 10 Juli 2024, 16:07 WIB
Anggota Houthi berbaris dalam unjuk rasa untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza dan menentang serangan AS di Yaman di luar Kota Sanaa, Yaman, Senin, 22 Januari 2024. (Sumber: AP Photo)

Perusahaan Maersk yang berbasis di Denmark, yang merupakan perusahaan pengiriman terbesar di dunia, belum memberikan komentar terkait insiden tersebut. 

Dilansir Associeted Press, sejak November, pemberontak Houthi telah menargetkan lebih dari 70 kapal dengan rudal dan drone, menewaskan empat pelaut, menyita satu kapal, dan menenggelamkan dua kapal lainnya.

Houthi sebelumnya menyatakan akan menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel yang melintasi perairannya hingga serangan Israel ke Gaza dihentikan dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk.

Menurut JMIC, serangan terhadap kapal-kapal dagang meningkat drastis pada bulan Juni, mencapai level yang tidak terlihat sejak Desember 2023. 

Serangan udara yang dipimpin AS telah menargetkan Houthi sejak Januari, dengan serangkaian serangan pada 30 Mei yang menewaskan setidaknya 16 orang dan melukai 42 lainnya.

Houthi menegaskan serangan mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS atau Inggris sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap warga Palestina di Gaza yang dibombardir Israel sejak 7 Oktober 2023. 

Akan tetapi, menurut Associated Press, banyak kapal yang diserang sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan Israel, termasuk beberapa yang menuju Iran.

Pada 28 Juni lalu, lima rudal mendarat di dekat kapal tanker berbendera Liberia, Delinox, saat berlayar di lepas pantai kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi.

Sehari kemudian, Saree menyatakan Houthi bertanggung jawab atas dua serangan terhadap kapal di Laut Merah, meskipun tidak jelas kapal mana yang dimaksud.

Houthi juga mengaku menggunakan drone dalam serangan pada 27 Juni terhadap kapal pengangkut berbendera Malta, Seajoy.

Pada Selasa, Komando Pusat AS mengeluarkan pernyataan bahwa pasukannya menghancurkan kendaraan udara tak berawak Houthi di wilayah yang dikuasai oleh kelompok tersebut di Yaman. 

Baca Juga: Houthi Yaman Tahan 9 Staf PBB Mendadak, PBB Murka

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press, Anadolu Agency


TERBARU