Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat kepada Keir Starmer atas Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Inggris
Kompas dunia | 5 Juli 2024, 20:36 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Kemenangan besar Partai Buruh dalam pemilu Inggris yang mengakhiri 14 tahun kekuasaan Partai Konservatif mengundang ucapan selamat dari para pemimpin dunia.
Keir Starmer yang bakal menjadi Perdana Menteri baru Inggris pun banyak mendapatkan selamat dari kolega internasionalnya.
Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah Inggris yang baru dalam menghadapi perang di Gaza dan membawa pulang sandera.
Herzog juga menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Rishi Sunak atas kepemimpinannya selama masa sulit ini.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Starmer dan pemerintahannya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi wilayah kami," ujar Herzog dikutip dari The Guardian, Jumat (5/7/2024).
Dari Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskiy menekankan kelanjutan aliansi kuat antara Ukraina dan Inggris.
"Kita akan terus mempertahankan dan memajukan nilai-nilai bersama tentang kehidupan, kebebasan, dan tatanan internasional yang berbasis aturan," kata Zelenskiy.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sunak atas dukungannya kepada Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Sementara itu, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, yang diperkirakan akan menjadi diplomat top Uni Eropa, menyoroti pentingnya keamanan bersama.
Baca Juga: Partai Buruh Menang Telak di Pemilu Inggris, Keir Starmer Gantikan Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri
"Selamat atas kemenangan bersejarah Anda, Keir Starmer," tulis Kallas di media sosial X.
"Estonia dan Inggris adalah sekutu terkuat dan teman terdekat. Komitmen Inggris terhadap keamanan bersama dihargai oleh setiap warga Estonia."
Dari Uni Eropa, Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan kemitraan konstruktif dengan Inggris.
Michel menyatakan bahwa Uni Eropa dan Inggris adalah mitra penting yang bekerja sama dalam berbagai bidang kepentingan bersama, termasuk stabilitas, keamanan, energi, dan migrasi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Inggris di bawah kepemimpinan Starmer.
"Kami akan terus bekerja sama untuk perdamaian dan keamanan di Eropa, untuk iklim, dan untuk kecerdasan buatan," ungkap Macron.
Kanselir Jerman Olaf Scholz*menyambut kemenangan Partai Buruh dan optimis akan kepemimpinan Starmer.
"Saya yakin Keir Starmer akan menjadi perdana menteri yang sangat baik dan sangat sukses," kata Scholz.
Taioseach Irlandia Simon Harris menyerukan "reset besar" dalam hubungan Inggris-Irlandia.
Baca Juga: Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Pertama Inggris dari Partai Buruh sejak 2010
"Saya akan menandingi komitmen dan energi Keir Starmer untuk proses perdamaian kita dan potensi masa depan kita di banyak bidang," ujarnya.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez memuji kemenangan bersejarah Starmer dan menyatakan bahwa kedua negara akan terus bekerja sama menghadapi tantangan global berdasarkan nilai-nilai yang mereka bagikan.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang baru saja memenangkan masa jabatan ketiganya, juga memberikan ucapan selamat dan harapan terbaik kepada Starmer.
Dari Kanada, Perdana Menteri Justin Trudeau mengajak Starmer untuk bekerja keras membangun masa depan yang lebih progresif dan adil bagi kedua negara.
"Mari kita mulai bekerja, teman," ucap Trudeau.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menantikan kerja sama yang konstruktif dengan Starmer dan pemerintahan barunya.
Sedangkan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon berharap dapat bekerja sama erat dengan Starmer dan menyampaikan terima kasih kepada Sunak atas persahabatannya dengan Selandia Baru.
Kemenangan Partai Buruh ini bertentangan dengan tren pemilu Eropa terbaru, di mana partai sayap kanan telah membuat kemajuan signifikan.
Kini, Starmer menghadapi tugas besar dalam memimpin Inggris menghadapi tantangan global dan domestik, serta membangun hubungan internasional yang kuat dan konstruktif.
Baca Juga: Inggris vs Swiss di Euro 2024, Murat Yakin Sudah Antisipasi Taktik Southgate
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Guardian