> >

Pilpres Iran Masuk Putaran Kedua, Pertemukan Dokter Bedah Jantung dan Profesor Juru Runding Nuklir

Kompas dunia | 4 Juli 2024, 16:30 WIB
Kolase foto dua kandidat presiden Iran, Saeed Jalili (kiri) dan Masoud Pezeshkian (kanan). (Sumber: Associated Press)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Hari pemilihan putaran kedua Pilpres Iran 2024 akan digelar pada Jumat (5/7/2024) besok. Tersisa dua kandidat setelah pilpres putaran pertama dilaksanakan pada 28 Juni 2024 lalu.

Iran tengah mencari pengganti Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat Azerbaijan pada 19 Mei 2024 lalu. Kandidat penerus Raisi akan berupaya merebut simpati publik di tengah tren partisipasi pemilih yang menurun di Iran.

Putaran kedua Pilpres Iran 2024 mempertemukan Masoud Pezeshkian, dokter bedah jantung yang dikenal sebagai politikus reformis, dan Saeed Jalili, profesor universitas yang pernah menjadi juru runding nuklir andalan Iran.

Berikut profil Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili yang berebut suara di putaran kedua Pilpres Iran 2024 pada Jumat (5/4) besok.

Profil Masoud Pezeshkian

Masoud Pezeshkian lahir di Mahabad, barat laut Iran pada 29 September 1954. Pezeshkian sempat diterjunkan dalam Perang Iran-Irak (1980-1988) sebagai personel medis.

Baca Juga: Pilpres Iran Melaju ke Putaran 2, Jadi Pemilu dengan Partisipasi Pemilih Terendah dalam Sejarah

Setelah perang, Pezehskian tetap berkarier di dunia medis, menjadi dokter bedah jantung hingga ditunjuk sebagai rektor Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz. 

Pada era Presiden Mohammad Khatami (1997-2005), Pezehskian terjun ke politik dan menjadi Wakil Menteri Kesehatan. Pezehskian kemudian menjadi anggota parlemen yang reformis.

Saat kematian Mahsa Amini pada 2022 lalu, Pezeshkian vokal mengkritik pemerintah, tetapi tetap berpihak pada Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei saat protes besar-besaran terjadi.

Jelang putaran kedua Pilpres Iran 2024, Pezeshkian menilai pemerintah kehilangan dukungan masyarakat karena harga-harga tinggi dan perlakuan diskriminatif terhadap perempuan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU