> >

Lebih dari 60 Orang Tewas akibat Berdesakan dalam Acara Keagamaan di India

Kompas dunia | 2 Juli 2024, 20:25 WIB
Korban bergeletakan di depan sebuah bangunan usai insiden berdesakan di sebuah acara keagamaan di Hathras, Uttar Pradesh, India, Selasa (2/7/2024). (Sumber: Tangkapan layar X)

LUCKNOW, KOMPAS.TV - Puluhan orang dilaporkan tewas akibat berdesak-desakan dalam sebuah acara keagamaan di India, Selasa (2/7/2024).

Dalam insiden yang terjadi di sebuah desa di distrik Hathras, negara bagian Uttar Pradesh itu, setidaknya 150 orang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Menurut pejabat medis Umesh Tripathi yang dilansir dari Associated Press, jumlah korban tewas mungkin akan bertambah.

Insiden saling berdesakan itu terjadi saat masyarakat yang datang akan meninggalkan acara bersama seorang pemimpin agama bernama Bhole Baba. Mereka dilaporkan bergegas meninggalkan acara dalam waktu bersamaan, sehingga insiden berdesakan pun tak terhindarkan. 

Polisi mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa kepadatan massa mungkin menjadi faktor. Associated Press melaporkan sekitar 15.000 orang berkumpul untuk acara yang memiliki izin berkumpul untuk 5.000 orang.

Sedikitnya 60 orang dilaporkan tewas dalam acara keagamaan yang bernama 'satsang' itu.

Baca Juga: Jerman Akan Kirim Skuadron Jet Tempur ke Indo-Pasifik untuk Latihan Bersama Jepang dan India

Pada video yang beredar di media sosial, terlihat mayat-mayat bertumpuk di tanah di luar rumah sakit setempat.

Hakim Distrik (DM) Ashish Kumar menyatakan bahwa pemerintah wilayah tengah menyelidiki insiden ini.

Atas insiden ini, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh juga menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di X.

"Insiden yang terjadi di distrik Hathras, Uttar Pradesh sangat menyakitkan," tulisnya.

"Saya sangat berdukacita kepada keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih dalam kejadian ini. Saya juga berharap agar semua yang terluka, pulih dengan cepat. Pemerintah negara bagian dan administrasi lokal sedang berusaha keras untuk memberikan bantuan kepada semua korban," ucap Rajnath.

Insiden berdesakan itu terjadi sekitar 350 kilometer (217 mil) barat daya ibu kota negara bagian Lucknow.

Peristiwa desak-desakan yang menimbulkan korban jiwa cukup umum terjadi selama festival keagamaan India, di mana kerumunan besar orang berkumpul di area kecil dengan sedikit tindakan pengamanan. 

Baca Juga: India Disebut Ekspor Roket dan Peledak ke Israel di Tengah Serangan ke Gaza

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press/Times of India


TERBARU