> >

Pilpres Iran Melaju ke Putaran 2, Jadi Pemilu dengan Partisipasi Pemilih Terendah dalam Sejarah

Kompas dunia | 30 Juni 2024, 15:05 WIB
Kandidat reformis untuk pemilihan Presiden Iran Masoud Pezeshkian memberikan suara sambil melambai ke media di tempat pemungutan suara, di Teheran, Iran, Jumat, 28 Juni 2024. (Sumber: ISNA / AP Photo)

Ketika itu, Raisi dinyatakan tewas bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abodllahian dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebelumnya, dua calon presiden dari konservatif memutuskan mundur dari pencalonan sehari sebelum pilpres.

Baca Juga: Pilpres Iran Lanjut ke Putaran Kedua, Pezeshkian Tantang Jalili

Mereka melakukan hal itu untuk membantu melakukan konsolidasi terhadap pemilih konservatif untuk menolong kandidat garis keras.

Pezeshkian sendiri merupakan satu-satunya kandidat reformis setelah puluhan lainnya dilarang mengikuti pemilihan presiden oleh Dewan Wali.

Proses pilpres Iran sendiri telah diwarnai oleh sikap apatis dari pemilih, sehingga mempermalukan pemerintahan yang mengandalkan jumlah pemilih tinggi untuk memperkuat kredibilitas demokrasi dan legitimasi rakyatnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : CNN Internasional


TERBARU