> >

AS Sarankan Warganya Tak Bepergian ke Lebanon, Hizbullah - Israel di Ambang Perang Besar?

Kompas dunia | 28 Juni 2024, 00:20 WIB
Pejuang dari organisasi politik dan paramiliter Lebanon, Hizbullah, melakukan latihan di desa Aaramta di Distrik Jezzine, Lebanon selatan, Minggu, 21 Mei 2023. Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beirut, Lebanon, Kamis (27/6/2024), memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan dengan Israel. (Sumber: AP Photo)

Tel Aviv melanjutkan serangan mematikan di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.700 orang sejak Oktober, setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas.

Baca Juga: Intelijen Turki Ungkap Israel Gunakan Siprus sebagai Pangkalan Militer, Ancaman Hizbullah Berdasar?

Mantan Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel Giora Eiland pada Kamis mengatakan perang dengan Lebanon "tidak bisa dihindari" di tengah serangan lintas batas antara Israel dan Hizbullah.

"Tampaknya kita mendekati perang (dengan Lebanon), tapi sebenarnya bisa dihindari," kata Eiland kepada radio Isreal, 103FM.

"Satu-satunya hal yang mengkhawatirkan dunia dan mungkin [Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan] Nasrallah adalah kehancuran Lebanon," ujarnya.

Namun, Eiland menyebut perang dengan Hizbullah sebagai "kekalahan" bagi Israel.

"Sekitar 80 persen dari populasi kita akan berada di tempat perlindungan dan tidak akan ada perekonomian," tambahnya.

"Tidak ada (dalam komunitas internasional) yang ingin melihat kehancuran di Lebanon, ini adalah motif yang bisa menghentikan perang di Lebanon," kata mantan pejabat itu.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU