> >

Pria Palestina yang Diikat di Jip Militer Israel Angkat Bicara, Ungkap Brutalitas Tentara Israel

Kompas dunia | 26 Juni 2024, 14:40 WIB
Mujahid Abadi (24) dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat, Selasa (25/6/2024). Akhir pekan lalu, Mujahid Abadi ditembak tentara Israel dan diikat di kap jip militer Israel saat operasi di Jenin. (Sumber: Maya Alleruzzo/Associated Press)

Mujahid Abadi tidak meninggal saat teleponnya dengan sang ayah terputus. Namun, saat telepon itu terputus, penyiksaan Mujahid Abadi oleh tentara Israel dimulai.

Mujahid mengaku pasukan Israel menemukannya lalu memukulnya di kepala dan di titik yang tertembak. Tentara kemudian menyeretnya dan melemparnya ke kap jip militer, mengikat pria Palestina tersebut.

"Saya berteriak karena panas (kap jip). Lalu, seorang dari mereka memaki saya dan menyuruh saya diam," kata Abadi.

Militer Israel sendiri mengaku menyangka Abadi sebagai milisi. Namun, belakangan, militer Israel mengakui Abadi tidak menghadirkan ancaman bagi tentara saat kejadian.

Israel pun berjanji akan menginvestigasi insiden tersebut. Militer Israel mengeklaim tentara mengikat Abadi di kap jip untuk mengantarnya ke paramedis.

Akan tetapi, dalam video yang didapatkan Associated Press, jip yang membawa Abadi melewati dua ambulans tanpa berhenti. Abadi pun mengaku diarak menggunakan jip selama sekitar setengah jam sebelum diserahkan ke paramedis.

Juru bicara tim penyelamat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), Nebal Farsakh menyebut pasukan Israel menutup akses ke lokasi operasi militer di Jenin. Paramedis dilarang masuk selama sekitar satu jam.

Baca Juga: PBB Ultimatum Israel: Operasi Bantuan di Seluruh Gaza Akan Dihentikan bila Keamanan Tidak Diperbaiki

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU