> >

Kronologi 22 Korban Tewas dalam Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan

Kompas dunia | 25 Juni 2024, 09:46 WIB
Sebuah mobil pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api di sebuah pabrik pembuat baterai lithium di Hwaseong, Korea Selatan, Senin (24/6/2024). Sebanyak 22, 18 di antaranya merupakan pekerja migran China, pekerja dilaporkan tewas dalam kebakaran ini. (Sumber: Hong Ki-wonj/Yonhap via AP)

SEOUL, KOMPAS.TV – Sedikitnya 22 orang, termasuk 18 warga China, tewas dalam kebakaran sebuah pabrik baterai lithium di Korea Selatan, Senin (24/6/2024).

Korban tewas termasuk 18 warga China, dua warga Korea Selatan, dan seorang warga Laos. Seorang korban tewas belum bisa diidentifikasi. Sementara delapan orang lainnya dilaporkan terluka, dan dua di antaranya dalam kondisi serius.

Kronologi Kebakaran

Menurut seorang saksi mata, awal mula kebakaran terjadi usai sejumlah baterai meledak saat para pekerja tengah memeriksa dan mengemas baterai di lantai dua pabrik pembuat baterai Aricell yang terletak di Kota Hwaseong di selatan Seoul pada sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat. 

Baca Juga: Sedikitnya 27 Orang Tewas dalam Kebakaran di Taman Hiburan di India Barat

Jo Seon-ho, seorang petugas pemadam kebakaran senior menyebut, rekaman video insiden kebakaran menunjukkan lantai dua pabrik dilalap api sekitar 15 detik setelah asap putih menguar dari sebuah baterai. Para pekerja bergegas menggunakan alat pemadam api ringan atau Apar, namun gagal memadamkan api. Mereka lalu menyelamatkan diri ke area yang tak memiliki jalan keluar, dan tampaknya kehilangan kesadaran usai menghirup asap beracun. 

Mengutip Anadolu, api berkobar dengan cepat seiring baterai-baterai lain turut meledak, hingga menyulitkan para petugas pemadam kebakaran masuk ke dalam pabrik demi mencari para korban yang terjebak.

Jo menambahkan, para pekerja asing yang tewas merupakan buruh harian, sehingga tak mengenali struktur internal bangunan pabrik dengan baik. 

Baca Juga: 39 Orang Tewas dalam Kebakaran Pusat Perbelanjaan di Jiangxi China

Melansir Associated Press, saat insiden kebakaran terjadi, sebanyak 102 orang tengah bekerja di pabrik.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press/Anadolu


TERBARU