China Tolak Manuver Filipina ke PBB untuk Perpanjang Landas Kontinen di Laut China Selatan
Kompas dunia | 19 Juni 2024, 01:05 WIB"Hari ini, kami mengamankan masa depan kami dengan mengeklaim hak eksklusif untuk menjelajahi dan mengeksploitasi sumber daya alam di ECS kami," kata Marshall Louis Alferez, asisten sekretaris kementerian luar negeri untuk urusan maritim dan lautan dalam sebuah pernyataan, seperti laporan Straits Times, Sabtu.
China mengeklaim hampir seluruh Laut China Selatan, termasuk bagian yang diklaim oleh Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.
Bagian dari jalur perairan strategis ini, yang dilalui perdagangan senilai Rp45 kuadriliun setiap tahun, diyakini kaya akan deposit minyak dan gas alam, serta stok ikan.
Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 menyatakan klaim luas China tidak memiliki dasar hukum, sebuah putusan yang ditolak oleh Beijing.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu