AS, Kanada, Jepang, Filipina Gelar Latihan di Laut China Selatan dan Kerahkan Empat Kapal Perang
Kompas dunia | 18 Juni 2024, 08:35 WIBPada Juni, Menteri Pertahanan China memperingatkan bahwa ada “batas” untuk pengendalian Beijing di laut.
China sempat dibuat marah oleh kapal perang AS dan negara Barat lainnya yang berlayar melalui Laut China Selatan.
Angkatan Laut AS dan lainnya mengatakan pelayaran yang mereka lakukan adalah untuk menegaskan kebebasan navigasi di perairan internasional. Tetapi Beijing menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya.
Pasukan China dan AS telah mengalami serangkaian pertemuan dekat di Laut China Selatan.
Baca Juga: G7 Beri Peringatan Keras ke China, Siapkan Sanksi jika Terus Dukung ke Mesin Perang Rusia
Tetangga-tetangga China dan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) menuduh Beijing melakukan intimidasi dan pemaksaan di perairan tersebut, yang hampir seluruhnya diklaim oleh China.
Beijing mengabaikan klaim yang saling tumpang tindih dari beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Filipina, dan putusan internasional yang menyatakan bahwa posisinya tidak punya dasar hukum.
Kapal-kapal China dan Filipina telah mengalami serangkaian konfrontasi di daerah-daerah yang disengketakan, termasuk di sekitar Second Thomas Shoal.
Beijing menuduh Manila secara ilegal menempatkan kapal angkatan lautnya di terumbu karang yang dipersengketakan tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Straits Times/US Pacific Command