Israel Larang Calon Jemaah Haji Palestina dari Gaza Pergi ke Makkah, Imbas Rafah Dikuasai Zionis
Kompas dunia | 15 Juni 2024, 13:17 WIBHal itu dikarenakan terbatasnya jumlah jemaah dan blokade Israel selama bertahun-tahun di Jalur Gaza yang memprioritaskan lansia, dan orang sakit serta jadwal keberangkatan antara 20 Mei dan 2 Juni.
Al-Mudallal mengatakan para jemaah haji yang terkena dampak penutupan perbatasan Rafah akan diberikan prioritas tahun depan, karena banyak yang menunghgu hingga 10 tahun untuk mendapat giliran menunaikan ibadah haji.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz mengumumkan bahwa negaranya akan menjamu 500 jemaah haji dari keluarga mereka yang terbunuh dan terluka di Gaza.
Baca Juga: AS Ketakutan Vladimir Putin Akan Bertemu Kim Jong-Un di Korea Utara, Ini yang Dikhawatirkan
Namun, karena perang hak istimewa itu hanya diperuntukkan bagi warga Gaza yang berhasil keluar dari sana.
Kementerian Wakaf Palestina mengatakan 2.000 pria dan wanita dari Tepi Barat telah bepergian ke Yordania dengan 69 bus menuju Arab Saudi, sedangkan 1.200 orang terbang ke Arab Saudi.
Al-Mudallal mengatakan bahwa Kementerian Wakaf Gaza telah meminta Mesir dan Arab Saudi untuk menekan Israel agar bisa membuka perbatasan Rafah dan mengizinkan penduduk Gaza melakukan ibadah haji.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The New Arab