> >

Hizbullah Luncurkan 215 Roket ke Israel, Balasan Atas Kematian Komandannya

Kompas dunia | 13 Juni 2024, 10:51 WIB
Kebakatan yang disebabkan serangan roket Hizbullah ke wilayah utara Israel, Rabu (12/6/2024). (Sumber: Michael Giladi/Flash90)

TEL AVIV KOMPAS.TV - Hizbullah telah meluncurkan 215 roket ke sebelah utara Israel, dalam aksi yang disebut sebagai pembalasan kematian komandam senior mereka.

Selain 215 roket, Hizbullah juga melunucrkan sejumlah rudal dan drone ke utara Israel, Rabu (12/6/2024) malam.

Hizbullah sendiri menegaskan bahwa itu adalah pembalasan atas kematian komandan mereka atas serangan udara malam sebelumnya.

Baca Juga: AS Pening Hamas Minta Perubahan untuk Gencatan Senjata di Gaza, Ini Kata Blinken

Gempuran tersebut menjadi serangan terbesar yang dilakukan Hizbullah dalam pertempuran di perbatasan Lebanon di tengah perang di Gaza.

Dikutip dari The Times of Israel, Hizbullah menegaskan serangan itu merupakan pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan Israel kepada salah satu pemimpin besarnya, Taleb Abdullah.

Pada prosesi pemakaman Taleb Abdullah di Beirut, pejabat senior Hizbullah Hashem Sfieddine mengatakan kelompok itu akan meningkatkan intensitas, kuantitas dan pasukan atas operasinya kepada Israel.

“Jika musuh berteriak dan mengeluh mengenai apa yang terjadi di Palestina utara, biarkan mereka bersiap untuk menangis dan meraung,” kata Safieddine.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan sang pemimpin pemerintahan Israel mengadakan penilaian keamanan pada Rabu malam, untuk mengetahui perkembangan di utara.

Serangan yang dilakukan Hizbullah sejak Rabu pagi dengan rentetan 90 roket ditembakkan ke beberapa area di utara Israel, termasuk Tiberias, Safed dan Rosh Pina.

Hal itu membuat ribuan orang harus berlindung di penampungan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan 70 roket diluncurkan ke area Pegunungan Meron, rumah dari pangkalan kontrol lalu lintas udara.

Sebanyak 10 roket lainnya ditembakkan ke pemukiman Zar’it di sebelah utara, dan peluru kendali anti-tank menghantam panbrik produsen kendaraan lapis baja Plasan di Kibbutz Sasa.

Sebuah drone juga diluncurkan dari Lebanon meledak di area terbuka di dekat komunitas Zivon.

Beberapa roket lainnya ditembakkan pada siang hari di area Galilee.

Militer Israel mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh banyak roket Hozbullah.

Tak ada korban cedera atas serangan tersebut, tetapi beberapa pecahan roket membuat kebarakan di Israel utara.

Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal dan roket tersebut, mengklaim menargetkan sejumlah lokasi militer Israel, termasuk pangkalan lalu lintas udara Meron dan kamp Amiad, yang berjalan 20km dari perbatasan.

Baca Juga: Selundupkan 58kg Narkoba Ekstasi ke Johor, Dua Warga Singapura Terancam Hukuman Mati

Hizbullah mengatakan serangan tersebut merupakan respons dari serangan udara Israel ke selatan Lebanon, Jouaiyya, yang membunuh Taleb Abdullah dan tiga anggota lainnya.

Abudllah memimpin unit Hizbullah Nasr, satu dari tiga divisi regional di Lebanon selatan.

Menurut IDF, Abullah merupakan komandan Hizullah paling senior yang terbunuh dalam pertempuran yang tengah berlangsung.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Times of Israel


TERBARU