Korea Utara Kembali Terbangkan Ratusan Balon ke Korea Selatan, Hanya Berisi Sampah Tanpa Tinja
Kompas dunia | 9 Juni 2024, 13:06 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Militer Korea Selatan mengungkapkan, pihak Korea Utara kembali menerbangkan ratusan balon berisi sampah ke Seoul.
Aksi kiriman balon dari Korea Utara itu terjadi beberapa hari setelah Korea Selatan menerbangkan balon berisi propaganda dan juga USB berisi K-Pop dan K-Drama.
Kiriman itu merupakan balasan atas kiriman balon Korea Utara yang berisi sampah, puntung rokok bahkan tinja ke Seoul.
Baca Juga: Demi Bebaskan 4 Sandera Israel di Gaza, Ratusan Warga Palestina Jadi Korban Tewas
Ketika itu, Korea Utara mengirimkan lebih dari 1.000 balon, yang merupakan perlawanan terhadap kampanye pengiriman balon berisi selebaran propaganda yang menjelekkan rezim Kim Jong-un.
Hal itu menambah ketegangan antara kedua negara yang terpecah akibat perang di tengah kebuntuan diplomatis mengenai ambisi nuklir Korea Utara.
Dikutip dari Associated Press, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, mendeteksi peluncuran sekitar 330 balon dari Utara ke Selatan pada Sabtu (8/6/2024) malam.
Sekitar 80 balon ditemukan berada di wilayah Korea Selatan pada Minggu (9/6/2024).
Militer itu mengatakan, angin bertiup ke arah timur, yang kemungkinan menyebabkan banyak balon melayang menjauh dari wilayah Korea Selatan.
Lalu pihak militer Korea Selatan mengatakan, balon tersebut membawa sampah, termasuk sampah plastik dan kertas.
Namun, tak ada ada zat berbahaya termasuk tinja yang ditemukan di balon-balon tersebut.
Militer Korea Selatan yang telah mengerahkan unit reaksi cepat kimia dan pembersihan bahan peledak.
Hal itu untuk mengambil balon dan materail Korea Utara memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap benda yang jatuh.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tak menyentuh balon yang ditemukan di tanah, dan melaporkannya ke polisi atau otoritas militer.
Baca Juga: Korban Terbunuh Serangan Israel di Gaza Tengah Melonjak Jadi 210 Warga Sipil
Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara, Kim Kang-il sebelumnya sempat mengatakan, negaranya akan menghentikan kampanye pengiriman balon.
Namun, ia mengancam akan melanjutkannya jika aktivis Korea Selatan kembali mengirimkan selebaran.
Pejabat Korea Selatan mengatakan, pengiriman balon berisi Korea Utara dan provokasi baru-baru ini sebagai tak jelas dan irasional, serta bersumpah akan melakukan pembalasan yang kuat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press