> >

Jubir Kemlu AS Sebut Israel Punya Hak Serang Warga Sipil Gaza, Berdalih Salah Ucap

Kompas dunia | 9 Juni 2024, 12:35 WIB
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller. (Sumber: Anadolu)

Catatan kaki dengan koreksi pun ditambahkan dalam transkrip resmi arahan dari Departemen Luar Negeri itu.

Menurut Kepala Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) Philippe Lazzarini, serangan ke sekolah PBB di Gaza itu telah menyebabkan 35 orang tewas.

Selain itu, banyak warga sipil Palestina lainnya cedera, ketika rudal Israel mengenai fasilitas tersebut tanpa adanya peringatan terhadap ribuan orang yang mengungsi di sana.

Militer Israel mengakui menyerang sekolah yang berada di bawah naungan UNRWA yang berada di kamp pengungsi Nuseirat itu.

Baca Juga: Jasa Ojek Makanan Melonjak di AS Mengikuti Indonesia, Masalah Lalu Lintas Mengadang

Mereka mengklaim bahwa anggota Hamas bersembunyi di dalam sekolahan.

Namun, Lazzarini mengatakan PBB tak bisa memverifikasi klaim tersebut.

UNRWA mengungkapkan nyaris 200 staf PBB telah terbunuh di Gaza, dan 186 fasilitas mereka telah hancur.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU