> >

Korban Terbunuh Serangan Israel di Gaza Tengah Melonjak Jadi 210 Warga Sipil

Kompas dunia | 9 Juni 2024, 00:35 WIB
Seorang warga melintasi reruntuhan Toko Roti Al-Nuseirat di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza, yang dihancurkan serangan udara Israel, Rabu (18/10/2023). Korban tewas yang terbunuh pengeboman Israel hari Sabtu, 8/6/2024, di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah melonjak menjadi 210 orang, kata Kantor Media Pemerintah Palestina di Gaza.(Sumber: Hatem Moussa/Associated Press)

ANKARA, KOMPAS.TV - Korban tewas yang terbunuh pengeboman Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah melonjak menjadi 210 orang, kata Kantor Media Pemerintah Palestina di Gaza, Sabtu (8/6/2024).

"(Sebanyak) 210 syuhada dan lebih dari 400 orang terluka dibawa ke RS Al-Aqsa akibat pembantaian brutal Israel di Kamp Nuseirat," kata Kantor Media Palestina dalam pernyataannya.

Kantor tersebut juga menyampaikan "seruan mendesak kepada komunitas internasional dan organisasi internasional untuk menyelamatkan Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa dan menyuplai kebutuhan medis serta generator agar operasinya dapat terus berjalan."

"Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa tidak mampu menampung jumlah korban tewas dan terluka akibat pengeboman Israel," peringatan dari kantor media Gaza.

Sebelumnya, juru bicara Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, Khalil Al-Dakran, mengatakan dalam konferensi pers, "Sebanyak 55 korban jiwa Palestina tiba di rumah sakit akibat serangan udara Israel di Kamp Nuseirat di Gubernur Tengah."

Dia menambahkan, "Rumah sakit mengalami kepadatan yang parah dan tidak ada ruang lagi untuk pasien baru."

Israel melakukan serangan hebat dan belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Gaza Tengah yang bertepatan dengan masuknya kendaraan militer secara tiba-tiba ke timur dan barat laut kamp Nuseirat di Gaza Tengah.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu, artileri dan pesawat tempur Israel telah melakukan serangan hebat selama berjam-jam di wilayah timur Deir al-Balah, Kamp al-Bureij dan al-Maghazi, serta berbagai lokasi di pusat, barat, dan timur Kamp Nuseirat.

Baca Juga: Tak Terima Israel Masuk Daftar Hitam Penyiksa Anak di Zona Konflik, Dubes Erdan Bersikap Kasar

Seorang anak Palestina menyaksikan dampak serangan Israel terhadap sekolah milik PBB yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024. (Sumber: AP Photo)

Saksi mata menambahkan, asap hitam membubung dari seluruh bagian Gaza Tengah akibat pengeboman udara dan artileri yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan wilayah-wilayah tersebut.

Menurut saksi mata, kendaraan militer Israel tiba-tiba memasuki wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat, bertepatan dengan penembakan artileri hebat yang menargetkan sebagian besar kamp tersebut.

Saksi mata juga melaporkan kendaraan Israel juga bergerak maju di dekat Lembah Gaza di Jalan Salah al-Din di Gaza Tengah, "Drone Israel terbang padat di atas kamp Nuseirat, menembaki siapa saja yang bergerak di jalan-jalan kamp, menyebabkan banyak korban tewas dan terluka," kata paramedis kepada Anadolu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU