> >

Hampir 100 Orang Tewas usai RSF Serang Desa di Sudan, Warga Minta Dipersenjatai

Kompas dunia | 6 Juni 2024, 18:27 WIB
Sebuah serangan drone pada hari Minggu, (10/9/2023) di pasar terbuka di selatan ibu kota Sudan, Khartoum, menewaskan setidaknya 23 orang, dengan 30 orang lainnya luka-luka dalam serangan di May, Khartoum, rekaman video di media sosial menunjukkan mayat terbungkus kain putih di halaman rumah sakit. (Sumber: AP Graphics)

AL JAZIRA, KOMPAS.TV - Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menyerbu Desa Wad Al-Noora di wilayah 24 Al-Qurashi, negara bagian Al-Jazira, Sudan yang menewaskan hampir 100 orang.

Peristiwa ini diumumkan oleh Komite Perlawanan Madani, Rabu (5/6/2024), melalui sebuah video yang menunjukkan pemakaman massal korban di alun-alun umum yang dipadati oleh penduduk.

Dilansir dari Sudan Tribune, Komite Perlawanan Madani melaporkan bahwa RSF menyerang desa Wad Al-Noora sebanyak dua kali, mengakibatkan pembantaian besar-besaran. 

"Desa Wad Al-Noora mengalami pembantaian setelah milisi RSF menyerang dua kali, menewaskan hingga 100 orang," demikian bunyi pernyataan tersebut. 

Sementara itu, tentara dilaporkan tetap berada di dalam wilayah Al-Manaqil dan tidak melakukan tindakan apa pun.

Pada Rabu pagi, Komite Perlawanan Madani telah mengeluarkan peringatan mengenai pengepungan ketat yang dilakukan oleh RSF terhadap Desa Wad Al-Noora, disertai dengan tembakan deras sebelum akhirnya menyerang desa tersebut.

Partai Nasional Umma mengecam keras pelanggaran yang terus dilakukan oleh RSF terhadap warga sipil di negara bagian Sudan tengah. 

Mereka menyebut serangan terhadap Wad Al-Noora sebagai tindakan kekerasan yang brutal dan mengakibatkan kematian sejumlah warga sipil.

Sejak menguasai Al-Jazirah pada akhir tahun lalu, RSF telah melakukan serangkaian serangan terhadap desa-desa di negara bagian tersebut.

Baca Juga: Serangan Drone Tewaskan 23 Orang di Khartoum Sudan saat Pasukan Rival Bertempur Sengit

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Sudan Tribune


TERBARU