> >

Mantan Ketua Parlemen Iran dari Kubu Konservatif Ali Larijani Mendaftar Calon Presiden

Kompas dunia | 31 Mei 2024, 20:00 WIB
Mantan ketua parlemen Iran Ali Larijani berbicara kepada media setelah mendaftarkan namanya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 28 Juni di Kementerian Dalam Negeri di Teheran, Iran, Jumat, 31 Mei 2024. Larijani mendaftar pada hari Jumat sebagai calon presiden Republik Islam pemilu untuk menggantikan mendiang Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter awal bulan ini (Sumber: AP Photo)

Periode pendaftaran selama lima hari akan ditutup pada hari Selasa. Dewan Wali kemudian diperkirakan akan mengeluarkan daftar akhir calon dalam waktu 10 hari. Ini akan memungkinkan kampanye dua minggu sebelum pemungutan suara pada akhir Juni.

Presiden baru akan menjabat saat negara tersebut, menurut kacamata Barat, sedang memperkaya uranium mendekati tingkat senjata dan menghalangi inspeksi internasional.

Iran juga dituding AS dan Barat telah mempersenjatai Rusia dalam perang melawan Ukraina dan meluncurkan serangan drone dan misil ke Israel selama perang di Gaza.

Iran juga terus mempersenjatai kelompok proxy di Timur Tengah seperti kelompok Houthi di Yaman dan milisi Hezbollah di Lebanon.

Sementara itu, ekonomi Iran telah mengalami kesulitan bertahun-tahun karena mata uang rial yang terus merosot akibat sanksi dan embargo ekonomi Amerika Serikat dan Barat.

 

Protes besar-besaran terjadi di seluruh negara itu, terakhir terkait kematian Mahsa Amini, yang meninggal dalam tahanan polisi pada September 2022 setelah ditangkap karena diduga melanggar hukum jilbab wajib di Iran.

Sebuah panel PBB menyatakan pemerintah Iran bertanggung jawab atas "kekerasan fisik" yang menyebabkan kematian Amini.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU